Mahasiswa KKN Unand berpartisipasi dalam Pandai Sikek Festival
Padang (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang yang tengah mengikuti Kuliah Kerja Nyata di Nagari Pandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar turut berpartisipasi memeriahkan even Pandai Sikek Festival yang digelara pada 27-28 Agustus 2022.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Padang, Sabtu, sebanyak 25 mahasiswa KKN Unand ikut serta membantu dalam mempersiapkan sekaligus memeriahkan Pandai Sikek Festival.
Mahasiswa mengambil peran dalam persiapan acara ini, seperti mempersiapkan rangkaian acara, tempat acara, perlengkapan acara dan menjadi salah satu pengisi acara.
Semua kegiatan persiapan dilakukan secara bersama-sama oleh panitia, mahasiswa KKN dan semua golongan masyarakat.
Acara Pandai Sikek Festival yang berlangsung selama dua hari tersebut mengangkatkan sejumlah kegiatan.
Persiapan menyukseskan acara Pandai Sikek Festival ini sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. Para Mahasiswa KKN Unand juga ikut serta dalam berbagai kegiatan yang berlangsung selama dua hari.
Rangkaian acara pada Pandai Sikek Festival yaitu Parade Seribu Songket, Makan Bajamba, Fashion Show, Kreasi Songket Pandai Sikek, Demo Ukiran Kayu, Kuliner Khas Pandai Sikek, Pentas Seni dan Budaya Anak Nagari, Lomba Fotografi dan Reels, Area Hortikultura, serta Lomba Kreasi Anak Nagari.
Dalam mempersiapkan Pandai Sikek Festival masyarakat dan mahasiswa KKN Unand melakukan gotong royong untuk membuat panggung fashion show, memasang marawa dan memperindah Nagari Pandai Sikek.
Antusiasme tidak hanya datang dari masyarakat lokal tetapi juga dari masyarakat luar yang tertarik untuk mengikuti perlombaan yang di selenggarakan selama Pandai Sikek Festival berlangsung.
Hal menarik dari Pandai Sikek Festival ini yaitu acara yang melibatkan masyarakat menggunakan pakaian tradisional khas Pandai Sikek dengan tajuk mamakai baju saisuak.
Mamakai baju saisuak ini di selenggarakan pada hari pasar Nagari Pandai Sikek yang bertepatan dengan acara Pandai Sikek Festival yaitu hari ke dua acara.
Di hari pasar tersebut direncanakan semua kalangan baik penjual maupun pembeli di wajibkan menggunakan baju tradisional atau baju saisuak.
Pandai Sikek Festival bertujuan untuk membuat Nagari Pandai Sikek menjadi Nagari Wisata dan mengenalkan aspek sosial, budaya, ekonomi serta beberapa produk unggulan yang dimiliki Nagari Pandai Sikek khususnya songket, ukiran kayu dan agrowisata yang ada di Nagari Pandai Sikek.
Selain itu Pandai Sikek Festival bisa membangkitkan semangat anak nagari dalam pelestarian seni dan budaya.
Dengan adanya festival ini diharapkan produk-produk dan budaya khas Pandai Sikek bisa lebih dikenal masyarakat luas, tidak hanya di Indonesia tapi juga dikenal oleh masyarakat internasional.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Padang, Sabtu, sebanyak 25 mahasiswa KKN Unand ikut serta membantu dalam mempersiapkan sekaligus memeriahkan Pandai Sikek Festival.
Mahasiswa mengambil peran dalam persiapan acara ini, seperti mempersiapkan rangkaian acara, tempat acara, perlengkapan acara dan menjadi salah satu pengisi acara.
Semua kegiatan persiapan dilakukan secara bersama-sama oleh panitia, mahasiswa KKN dan semua golongan masyarakat.
Acara Pandai Sikek Festival yang berlangsung selama dua hari tersebut mengangkatkan sejumlah kegiatan.
Persiapan menyukseskan acara Pandai Sikek Festival ini sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. Para Mahasiswa KKN Unand juga ikut serta dalam berbagai kegiatan yang berlangsung selama dua hari.
Rangkaian acara pada Pandai Sikek Festival yaitu Parade Seribu Songket, Makan Bajamba, Fashion Show, Kreasi Songket Pandai Sikek, Demo Ukiran Kayu, Kuliner Khas Pandai Sikek, Pentas Seni dan Budaya Anak Nagari, Lomba Fotografi dan Reels, Area Hortikultura, serta Lomba Kreasi Anak Nagari.
Dalam mempersiapkan Pandai Sikek Festival masyarakat dan mahasiswa KKN Unand melakukan gotong royong untuk membuat panggung fashion show, memasang marawa dan memperindah Nagari Pandai Sikek.
Antusiasme tidak hanya datang dari masyarakat lokal tetapi juga dari masyarakat luar yang tertarik untuk mengikuti perlombaan yang di selenggarakan selama Pandai Sikek Festival berlangsung.
Hal menarik dari Pandai Sikek Festival ini yaitu acara yang melibatkan masyarakat menggunakan pakaian tradisional khas Pandai Sikek dengan tajuk mamakai baju saisuak.
Mamakai baju saisuak ini di selenggarakan pada hari pasar Nagari Pandai Sikek yang bertepatan dengan acara Pandai Sikek Festival yaitu hari ke dua acara.
Di hari pasar tersebut direncanakan semua kalangan baik penjual maupun pembeli di wajibkan menggunakan baju tradisional atau baju saisuak.
Pandai Sikek Festival bertujuan untuk membuat Nagari Pandai Sikek menjadi Nagari Wisata dan mengenalkan aspek sosial, budaya, ekonomi serta beberapa produk unggulan yang dimiliki Nagari Pandai Sikek khususnya songket, ukiran kayu dan agrowisata yang ada di Nagari Pandai Sikek.
Selain itu Pandai Sikek Festival bisa membangkitkan semangat anak nagari dalam pelestarian seni dan budaya.
Dengan adanya festival ini diharapkan produk-produk dan budaya khas Pandai Sikek bisa lebih dikenal masyarakat luas, tidak hanya di Indonesia tapi juga dikenal oleh masyarakat internasional.