Payakumbuh (ANTARA) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat Ronny Pahlawan menilai bahwa Kejuaraan Daerah (Kejurda) Shorinji Kempo Kota Randang CUP 2022 merupakan iven kejuaraan kempo terbesar yang dilaksanakan di daerah itu semenjak pandemi COVID-19.
"Selama pandemi ada iven-iven Kempo yang dilaksanakan. Tapi ini termasuk iven yang besar karena sudah melibatkan 300 lebih atlet dan jadi 400 ditambah dengan wasit dan lainnya," ujar Ronny di Payakumbuh, Sabtu.
Tidak hanya dari jumlah atlet, sambungnya, waktu pelaksanaan Kejurda kali ini juga terbilang panjang karena dilaksanakan empat hari tiga malam.
"Biasanya itu pelaksanaannya itu hanya dua hari, sekarang sampai empat hari tiga malam berlangsungnya," kata dia.
Kejuaraan Daerah Shorinji Kempo Kota Randang Cup 2022 digelar pada tanggal 25 sampai 28 Agustus 2022 di Kota Payakumbuh dan berlangsung di gedung olahraga M. Yamin Kota Payakumbuh.
Dia berharap dengan telah mulai banyaknya kejuaraan yang digelar, Sumbar bisa mendapatkan atlet-atlet yang berkualitas untuk pra-PON dan PON 2024.
"Kejurda merupakan sarana sekaligus wahana menjaring atlet dan nantinya Sumbar bisa mendapatkan atlet-atlet yang berkualitas untuk pra-PON dan PON 2024," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengungkapkan bahwa Kejurda Kempo di Payakumbuh bukan kali pertama dilakukan karena daerahnya juga telah pernah menjadi tuan rumah Kejurda Kempo pada 2019.
"Kita sebelumnya pada 2019 sudah sukses melaksanakan Kejurda Kempo, ini menjadi inspirasi kita untuk terus melaksanakan kegiatan seperti ini," kata Erwin yang saat ini juga merupakan pemegang sabuk hitam DAN 1 di Kempo.
Ia mengatakan bahwa Kejurda ini bertujuan untuk pembinaan kepada atlet kempo yang ada di Sumbar sehingga nantinya dapat lahir atlet berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional.
"Tujuan kita untuk pembinaan dan semoga ini juga dapat menjadi ajang seleksi bagi para atlet kempo untuk mengikuti kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.
Menurutnya, iven-iven olahraga memberikan dampak tak hanya kepada para penggiatnya saja, namun ada dampak ekonomis bagi masyarakat dan pelaku usaha di tempat daerah yang menggelarnya.
"Kami harap tamu yang datang ke Kota Randang ini dapat kami layani dengan baik, dan selamat menikmati selama berada di kota yang kulinernya murah dan enak-enak," kata dia.
Berita Terkait
DJPb: Ekonomi Sumbar membaik di saat perlambatan ekonomi global
Minggu, 28 April 2024 9:42 Wib
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
42 peserta ikuti evaluasi existing pembentukan Panwaslu Kecamatan di Agam
Sabtu, 27 April 2024 15:03 Wib
16 club Sumbar ikuti turnamen SR Cup II 2024
Sabtu, 27 April 2024 13:02 Wib
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib