Penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di Tanah Datar

id diskominfo tanah datar,pemkab tanah datar

Penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di Tanah Datar

 Abdul Haris. (ANTARA/HO)

Batusangkar, (ANTARA) - Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau yang lebih dikenal dengan singkatan SPBE, Pemerintah Daerah saat ini dituntut untuk segera beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi.

Teknologi informasi merupakan aspek penting sebagai penunjang kinerja pemerintahan, salah satunya di sektor pelayanan kepegawaian.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah merancang dan membangun aplikasi SILAMAK dalam upaya meningkatkan pelayanan kepegawaian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya. Kegiatan itu sudah dimulai sejak bulan November 2021.

Dalam hal ini, peran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sangat penting dalam pengembangan aplikasinya.

Sebelumnya BKPSDM telah memanfaatkan aplikasi SIMPEG (Sistem Informasi Kepegawaian) untuk mengelola data kepegawaian. Namun aplikasi tersebut dianggap kurang efektif karena terdapat banyak eror dalam penggunanya.

D isisi lain juga terdapat struktur database yang kurang tepat sehingga sulit untuk dikembangkan lebih lanjut. Untuk itu BKPSDM dengan Dinas Kominfo berkolaborasi merancang dan membangun Aplikasi Silamak.

Aplikasi ini bertujuan untuk menggantikan aplikasi yang sebelumnya, namun dilakukan penambahan fitur layanan kepegawaian.

Layanan kepegawaian dimaksud seperti layanan pensiun, layanan cuti, layanan pengurusan kenaikan gaji berkala, layanan tugas/izin belajar, layanan pemberian penghargaan satya lencana karya satya dan layanan kepegawaian lainnya.

Dengan adanya Aplikasi Silamak ini diharapkan ASN dapat melakukan urusan kepegawaian secara online tanpa harus mendatangi Kantor BKPSDM.

Secara teknik aplikasi SILAMAK dibangun berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MYSQL.

Selain itu juga terdapat beberapa library yang digunakan untuk mendukung proses bisnis aplikasi seperti : jquery, pdf generator, phpoffice dan lain sebagainya.

Dibangunnya aplikasi SILAMAK ini bukan tanpa kekurangan, berdasarkan kuisioner yang disebarkan secara elektronik oleh BKPSDM, didapatkan beberapa ASN menyatakan aplikasi ini butuh pengembangan lebih lanjut terutama dalam pengurusan kepangkatan.

Sampai dengan artikel ini diterbitkan memang dalam layanan SILAMAK belum terdapat layanan kepangkatan. Pengurusan kepangkatan memang menjadi momok bagi sebagian ASN.

Hal ini disebabkan karena mereka harus bolak-balik ke Kantor Dinas atau ke Kantor BKPSDM untuk melakukan melengkapi atau perbaikan kesalahan-kesalahan dokumen kepangkatan.

Untuk itu diharapkan agar aplikasi ini segera ditingkatkan layanan-layanan kepegawaian terutama layanan kepangkatan. Mengingat proses kepangkatan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BKPSDM.

Setiap tahunnya proses kepangkatan dilaksanakan 2 (dua) periode dalam 1 tahun yaitu setiap bulan April dan Oktober.

*) Abdul Haris adalah pegawai negeri sipil di Diskominfo Tanah Datar