Mahasiswa KKN Unand lakukan penyuluhan soal pupuk dan pakan alternatif di Pasaman

id berita padang, berita sumbar, kkn, ppm

Mahasiswa KKN Unand lakukan penyuluhan soal pupuk dan pakan alternatif di Pasaman

Mahasiswa KKN Unand melakukan sosialisasi pupuk alternatif kepada petani di Nagari Durian Tinggi Kabupaten Pasaman (Antara/Dokumentasi pribadi)

Padang (ANTARA) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata -Program Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Andalas (Unand) 2022 melakukan penyuluhan dan sosialisasi pupuk dan pakan alternatif kepada petani dan peternak di Jorong Durian Tinggi dan Jorong Kampuang Lintang, Nagari Durian Tinggi, Kabupaten Pasaman.

Sosialisasi yang diberikan merupakan inovasi untuk para petani dan juga peternak, kata salah seorang mahasiswa KKN Unand Marsini melalui siaran pers yang diterima di Padang, Rabu.

Pada kesempatan itu mahasiswa memperkenalkan Pupuk Organik Cair (POC) dan Pestisida Nabati (Pesnab) Ekstrak Minyak Bawang Putih kepada petani di Jorong Durian Tinggi, Nagari Durian Tinggi yakni Juliar dan Iriyanto.

POC merupakan inovasi dengan memanfaatkan limbah organik dari buah-buahan menjadi pupuk, sedangkan Pesnab merupakan inovasi dengan memanfaatkan tanaman atau tumbuhan dan bahan organik yang berkhasiat mengendalikan serangan hama dan penyakit tanaman, yakni bawang putih.

Ia memaparkan POC dapat mendorong dan meningkatkan klorofil daun serta dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan.

Pesnab Ekstrak Minyak Bawang Putih dapat membunuh hama atau penyakit. Pesnab relatif aman bagi manusia dan ternak karena endapan mudah hilang, kata dia.

Tidak hanya pupuk alternatif, mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas 2022 juga memperkenalkan pakan alternatif kepada Juliar yang memiliki enam ekor kambing

Pakan alternatif tersebut berupa teknologi amoniasi jerami dengan memanfaatkan padi dari limbah pertanian.

Jerami dapat menggantikan pakan hijauan yang sulit diperoleh saat kemarau tiba.

“Jerami yang telah diamoniasi akan lebih mudah dicerna oleh ternak dan meningkatkan produktivitas dan daya konsumsi ternak,” katanya.

Selain itu mahasiswa melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang fungsi, manfaat, keunggulan, hingga cara pembuatan POC, Pesnab Ekstrak Minyak Bawang Putih, dan Teknologi Amoniasi Jerami Padi dengan memberikan pamflet serta hasil pembuatan pupuk dan pestisida secara langsung kepada petani.

Kemudian pemberian hasil olahan ternak sebagai buah tangan untuk peternak.

Warga setempat Juliar berterima kasih dan mengaku akan mencoba memberikan pakan alternatif pada ternak.

Kepala Jorong Nagari Durian Tinggi, Iriyanto, juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN-PPM Unand 2022.

“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat menambah ilmu petani dan peternak tentang inovasi pupuk dan pakan,” kata dia.

Sementara Dosen Pembimbing mahasiswa Dr. Muhammad Riendra, SpBTKV (K) mengapresiasi kegiatan ini karena mahasiswa secara langsung menebar ilmunya kepada masyarakat petani Nagari Durian Tinggi.

"Sehingga petani memiliki alternatif dalam memenuhi kebutuhan pupuk dan pestisida dalam merawat tanamannya. Diharapkan tentu akan meningkatkan produksi dan mengurangi risiko bahan kimia," kata dia.