Jumlah warga binaan Lapas Pariaman capai 608 orang

id Jumlah warga binaan Lapas Pariaman,Bupati Padang Pariaman,Wako Pariaman,Berita pariaman

Jumlah warga binaan Lapas Pariaman capai 608 orang

Kepala Lapas Kelas IIB Kota Pariaman, Sumbar Effendi sambutan saat penyerahan Surat Keputusan remisi terhadap warga binaan di Pariaman. ANTARA/Aadiaat M. S.

Pariaman (ANTARA) - Jumlah warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Pariaman, Sumatera Barat mencapai 608 orang atau melebihi kapasitas lembaga tersebut yang hanya sekitar 170 orang.

"Lapas Pariaman melebihi kapasitas 300 persen sampai 400 persen," kata Kepala Lapas Kelas IIB Pariaman Effendi saat penyerahan Surat Keputusan remisi terhadap warga binaan di Pariaman, Rabu.

Ia menyebutkan dari ratusan warga binaan tersebut 327 orang atau 60 persen tersandung kasus narkotika sedangkan sisanya kasus lainnya di antaranya asusila, pembunuhan, dan pencurian.

Ia mengatakan meskipun jumlah warga binaan di Lapas Pariaman melebihi kapasitas namun pihaknya berupaya menciptakan suasana kondusif dengan melaksanakan kegiatan keagamaan.

Ia menyampaikan kegiatan keagaamaan tersebut merupakan upaya mengubah wajah Lapas Pariaman untuk lebih baik dari yang sebelumnya.

"Oleh karena itu Lapas Pariaman memiliki moto pembinaan masuk napi keluarnya dai," katanya.

Dengan program dan moto tersebut, lanjutnya maka di Lapas itu tidak ada lagi narkoba dan perjudian. Selain itu warga binaan juga dapat melaksanakan ibadah dengan baik.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar menilai pola pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Pariaman tepat untuk menjaga ketentraman karena warga binaan sibuk belajar agama.

"Dengan pendekatan masjid, pendekatan agama maka saya pikir bisa membina karakternya dan membina ibadahnya," ujarnya.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengapresiasi Lapas Pariaman yang dapat mengubah wajah lembaga tersebut seperti pesantren baik dari segi pakaian, penyambutan, dan dinding bangunan bertuliskan kalimat motivasi untuk beribadah.

Menurutnya program pembinaan di Lapas tersebut dapat membantu visi dan misinya di bidang keagamaan karena sebagian besar warga binaan di lembaga itu merupakan warga kabupaten itu.

"Visi dan misi kami Padang Pariaman unggul berkelanjutan dan religius, di regius ini," ujar dia.