Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten mengimbau warga setempat jika merasakan gejala batuk selama dua minggu berturut-turut untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan (Faskes) terdekat mencegah penyebaran tuberkulosis (TB).
"Gerak cepat dengan melakukan pemeriksaan ke Faskes terdekat untuk pengobatan serta skrining anggota keluarga lainnya dapat langsung dilakukan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni di Tangerang, Kamis.
Pemerintah Kota Tangerang juga menyediakan layanan untuk menekan kasus tuberkulosis (TB) dengan memberikan kemudahan melalui skrining mandiri.
Skrining mandiri yang dilakukan oleh masyarakat dapat dilakukan secara gratis. Skrining mandiri dilakukan melalui laman ranseltbc.tangerangkota.go.id.
Skrining mandiri ini berupa form yang dapat diisi oleh masyarakat Kota Tangerang. Jadi, akan ada beberapa pertanyaan tentang kondisi kesehatan dan nanti terlihat hasilnya yang menjadi data Dinkes.
"Jika hasilnya terduga TBC akan kami arahkan untuk melakukan pengobatan ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," katanya.
Ia berharap masyarakat dapat segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala TB.
"Terus terapkan perilaku Hidup bersih dan sehat, cuci tangan, makan makanan bergizi seimbang, dan berolahraga. Mudah-mudahan, kasus TB di Kota Tangerang dapat terus berkurang," katanya.