Tanah Datar (ANTARA) - Tingginya intensitas hujan di sebagian wilayah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Senin, (6/1) membuat debit air sungai di Jorong Kubu Karambia, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh meningkat.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengimbau masyarakat yang dekat dengan bantaran sungai diminta waspada terhadap kemungkinan banjir bandang yang dapat terjadi tanpa diduga.
"Saya menghimbau kepada masyarakat Tanah Datar khususnya yang berada di bantaran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi agar selalu waspada terhadap banjir lahan dingin dan banjir bandang mengingat intensitas hujan cukup tinggi," kata Bupati Eka Putra Selasa, (7/1).
Tidak hanya itu, dia juga mengimbau kepada pemerintah nagari (desa) maupun camat untuk selalu memperhatikan situasi di sekitar dan segera melaporkan ke pemerintah daerah jika terjadi bencana alam di daerah masing.
"Kita ketahui saat ini cuaca tidak bisa ditebak, mari kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan kita khususnya kepada masyarakat yang berada di pinggiran sungai," kata dia.
Sementara itu, Camat Batipuh Abdi Hardifala, mengatakan hujan deras yang terjadi di hulu sungai pada Senin, membuat debit sungai di Jorong Kubu Karambia, Nagari Batipuah Baruah meningkat.
Jika dilihat dari video amatir yang direkam warga, air sungai yang berwarna coklat kehitaman juga n material potongan-potongan kayu.
"Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut namun membuat masyarakat yang bertempat tinggal di sekitaran aliran sungai cemas dan mengungsi ketempat saudara mereka," kata Abdi.
Dia menyebut, hingga pagi ini Rabu, debit air sungai tersebut sudah kembali normal, dia tetap mengimbau masyarakat untuk selalu berhati hati mengingat cuaca yang tidak bisa diprediksi.