Permintaan durian Lubukbasung Agam cukup tinggi dari provinsi tetangga

id Permintaan durian Lubukbasung Agam,Berita agam,Berita sumbar

Permintaan durian Lubukbasung Agam cukup tinggi dari provinsi tetangga

Pedagang Pengumpul, Salwin sedang menyotir durian yang dibeli pedagang asal Sumatera Utara, Kamis (11/8). (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) - Permintaan buah durian Silayang, Jorong Enam Parik Panjang, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat cukup tinggi untuk dipasarkan ke Riau, Sumatera Utara dan Jakarta setiap harinya.

Pedagang Pengumpul, Salwin (52) di Lubukbasung, Kamis, mengatakan permintaan durian Silayang dari daerah luar terjadi semenjak satu bulan terakhir.

"Durian saya dibawa pedagang ke Riau satu unit mobil pick up dengan jumlah 1.000 buah dan khusus ke Jakarta berangkat satu kali dua hari dengan mobil truk sekitar jumlah 2.000 buah," katanya.

Ia mengatakan, durian ke Riau dan Sumatera Utara dengan kondisi masak yang baru jatuh dari batang.

Durian tersebut dibeli dari puluhan petani di Jorong Enam Parik Panjang setiap harinya dan langsung dikirim.

"Durian yang dibawa ke Riau dan Sumatera Utara itu disortir, agar kualitas terjaga sampai ke daerah itu," katanya.

Untuk dikirim ke Jakarta, tambahnya, durian tersebut dengan kondisi setengah matang yang dipetik menggunakan tenaga manusia.

Ini dalam rangka agar kualitas durian tetap bagus sampai di Jakarta, karena perjalan membutuhkan waktu cukup lama dan ditambah kondisi cuaca.

"Apabila durian matang yang dikirim, maka buah kurang bagus dan rasanya tidak enak," katanya.

Ia mengakui, luas lahan durian di daerah itu sekitar 20 hektare dan rasanya cukup enak.

Sementara Pedagang Durian dari Sumatera Utara, Hendri menambahkan durian tersebut dijual kepada pedagang pengencer di Labuhan Batu.

"Harga durian saya jual tergantung dengan ukuran," katanya.