Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyerahkan empat unit mobil ambulans dari dana pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD setempat atas nama Zulhendri Bandaro Labiah ke empat wali nagari atau kepala desa adat, Senin (8/8).
Serah terima empat unit mobil ambulans itu langsung dilakukan Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian disaksikan Anggota DPRD Agam Zulhendri Bandaro Labiah kepada Wali Nagari Kubang Putih Magdavera, Wali Nagari Ladang Laweh David Erlangga, Wali Nagari Sariak Ismet Dianto dan Wali Nagari Padang Laweh Hendri di halaman kantor dinas itu, Senin.
"Saya mengucapkan selamat kepada empat nagari yang mendapatkan mobil ambulans dan manfaatkan mobil itu semaksimal mungkin untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kecamatan Banuhampu, Ampekkoto, Sungaipua dan Malalak," kata Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdia di Lubukbasung, Senin.
Ia mengatakan, empat unit ambulans itu merupakan dana pokok-pokok pikiran dari anggota DPRD Agam daerah pemilihan lima meliputi Kecamatan Banuhampu, Ampekkoto, Sungaipua dan Malalak atas nama Zulhendri Bandaro Labiah sebesar Rp1 miliar pada 2022.
Ini niat baik dan inisiatif dari Zulhendri Bandaro Labiah yang berkenan dan bermurah hati untuk menyalurkan seluruh dana Pokir untuk umat manusia.
"Ambulans ini sangat bermanfaat dan kebutuhan primer dalam menunjang pelayanan kesehatan bagi warga ke pelayanan rujukan. Ini mengingat jarak Puskesmas dengan masyarakat cukup jauh," katanya.
Ia mengakui, anggaran Pemkab Agam sangat terbatas untuk membantu mobil ambulans untuk nagari dan kini hanya bisa membantu untuk Puskesmas.
Dengan dana Pokir tersebut, bisa membantu mobil ambulans untuk nagari dan pihaknya berharap anggota DPRD lain bisa mengalokasikan dana Pokir untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Apa yang dilakukan Zulhendri Bandaro Labiah bisa di contoh oleh anggota DPRD lain untuk masyarakat. Bantuan bukan dari mobil ambulans saja, tetapi rehabilitasi Pustu, Polindes dan lainnya," katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Agam, Zulhendri Bandaro Labiah menambahkan walaupun mobil ambulans itu untuk empat nagari, namun bakal melayani seluruh masyarakat di 23 nagari atau desa adat tersebar di daerah pemilihan (Dapil) lima meliputi Kecamatan Banuhampu, Ampekkoto, Sungaipua dan Malalak.
"Mobil itu bakal dipegang orang tertentu yang ditunjuk oleh wali nagari dan setiap mobil akan disediakan kain kafan untuk persiapan apabila ada pasien yang meninggal dunia," katanya.
Ia mengakui, dana pokir yang digunakan untuk pengadaan mobil ambulans itu bertujuan membantu masyarakat untuk berobat ke Puskesmas dan rumah sakit.
Selain itu, daerah pemilihan lima tersebut merupakan daerah rawan bencana erupsi gunung api, karena berada di sekitar Gunung Marapi.
Ia juga memiliki program pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan pelayanan pengukuran tensi, pemberian vitamin dan lainnya.
"Program lain disusun untuk peningkatan gizi bagi anak-anak dan tahun depan membantu alat pendukung pemakaman berupa cangkul, sekop dan lainnya untuk mushala," katanya.
Wali Nagari Padang Laweh, Hendri mengucapkan terimakasih atas bantuan mobil ambulans ini dan sangat bermanfaat bagi masyarakat nantinya.
"Atas nama Wali Nagari Kubang Putih, Wali Nagari Ladang Laweh, Wali Nagari Sariak dan Wali Nagari Padang Laweh, kami mengucapkan terimakasih atas bantuan mobil ambulans," katanya.
Pihaknya bakal melakukan kerjasama dengan Dinkes Agam dan Puskesmas nantinya.