DLH Solok sosialisasikan pengolahan pupuk kompos ke siswa SMAN 2 Solok

id DLH Solok sosialisasikan, pengolahan pupuk kompos, ke siswa, SMAN 2 Solok

DLH Solok sosialisasikan pengolahan pupuk kompos ke siswa SMAN 2 Solok

DLH Solok sosialisasikan pengolahan pupuk kompos ke siswa SMAN 2 Solok (ANTARA/HO-HUMAS)

Solok (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok memberikan materi tentang pengolahan pupuk kompos ke siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kota Solok di rumah kompos dekat taman rongsokan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Solok.

Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok Dahwirman di Solok, Minggu mengatakan tujuan pemaparan materi ini untuk menghidupkan kembali Bank Sampah serta fasilitas program sedekah sampah yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh siswa dan guru seperti membeli Al Quran dan membantu sesama siswa di sekolah.

“Jadi kesimpulannya bersedekah tidak perlu pakai uang lagi, pakai barang bekas pun kita bisa bersedekah,” ucap Dahwirman.

Setelah diberikan materi, para siswa dibawa ke rumah kompos untuk melihat langsung proses penanganan sampah organik yang nantinya akan dipraktikkan oleh siswa dan melaporkan hasil perkembangannya kepada guru pembimbing.

Dahwirman juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak sekolah yang telah melakukan studi tiru tentang pembuatan pupuk kompos ke rumah kompos DLH Kota Solok.

“Kami merasa bersyukur karena SMAN 2 telah memilih DLH sebagai tujuan studi tiru. Selain itu, dalam menghadapi kurikulum merdeka yang sudah di depan mata dan masih terbilang baru, Namun tetap harus semangat untuk perubahan,” kata dia.

Ia juga berharap agar pelajaran tentang pengolahan pupuk kompos yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok semakin membawa pencerahan dan semangat serta menjadi motivasi untuk melaksanakan kurikulum merdeka dengan baik bagi siswa SMAN 2.

Di samping itu, kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Selain itu, studi tiru merupakan konsep belajar yang dilakukan pada suatu institusi yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal dengan maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan dan peraturan perundangan.

Studi tiru dilaksanakan dengan salah satu tujuan untuk membawa manfaat, meningkatkan sinergi, dan membangun kerja sama antara masing-masing lembaga pelaksana studi tiru.

Dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka di tahun pelajaran 2022/2023, SMAN 2 Kota Solok mengadakan studi tiru mengenai pembuatan pupuk kompos ke rumah kompos DLH Kota Solok yang bertempat di taman rongsokan TPA.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 10 orang guru pembimbing dan tiga lokal kelas X SMAN 2 Kota Solok. Ini merupakan implementasi program kurikulum merdeka yang dilaksanakan salah satunya agar dapat diterapkan di sekolah sebagai muatan pembelajaran lokal.

Siswa dan guru juga dibawa ke taman rongsokan sebagai salah satu upaya pengenalan taman rongsokan dan pemanfaatan barang-barang bekas.

Pihak sekolah juga merasa tertarik untuk menggandeng DLH Kota Solok guna menata taman di sekolah serta membangkitkan lagi sekolah berbasis lingkungan setelah melihat lokasi penyajian materi pengelolaan sampah di taman rongsokan.