Painan (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja ke kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan agenda menyampaikan beberapa usulan seperti kucurna dana alokasi khusus dan pemberdayaan wanita rawan ekonomi untuk daerah tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan Wendra Rovikto melakukan audiensi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, di Jakarta, Kamis
Pesisir Selatan meningkatkan komitmen untuk pemenuhan hak-hak anak melalui dukungan kebijakan, anggaran, dan kegiatan seluruh OPD dan lintas sektor.
Selain itu pemkab juga hendaknya meningkatkan perlindungan anak dari kasus-kasus kekerasan dengan memfungsikan forum anak daerah, forum anak kecamatan dan forum anak nagari sebagai pelopor.
Kemudian menteri juga menyampaikan agar daerah meningkatkan kegiatan pemberdayaan perempuan di tingkat desa melalui kewirausahaan, kesetaraan gender, partisipasi politik, maupun perencanaan desa.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan, Wendra Rovikto menyampaikan kepada menteri beberapa usulan, seperti DAK Non Fisik dan pemberdayaan wanita rawan ekonomi.
"Ya, kita berharap kepada ibu menteri agar mengalokasikan DAK Non Fisik, kegiatan pemberdayaan wanita rawan ekonomi dan lainnya untuk Kabupaten Pesisir Selatan," kata Wendra.
Dinsos Pessel sampaikan usulan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan PA
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesisir Selatan Wendra Rovikto melakukan audiensi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, di Jakarta, Kamis
