Perusahaan Jepang jajaki kerjasama dengan RS Madina Bukittinggi untuk tenaga Caregiver

id Kyowakai Medical Corporation,RS Madina bukittinggi

Perusahaan Jepang jajaki kerjasama dengan RS Madina Bukittinggi untuk tenaga Caregiver

Penijauan RS Madina untuk rencana Diklat Keperawatan dan Caregiver kerjasama dengan Perusahaan Jepang (Antara/Alfatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Perusahaan Jepang yang bergerak di bidang kesehatan, Kyowakai Medical Corporation melakukan penjajakan kerjasama dengan Rumah Sakit Madina Bukittinggi, Sumatera Barat, langkah ini ditujukan untuk menghasilkan tenaga kesehatan terampil dan Caregiver atau perawat lansia.

Owner Kyowakai Medical Corporation Jepang, Kenzo Kiso, didampingi perwakilan Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) PT Marzuba Sejahtera Indonesia menindaklanjuti rencana program pelatihan Caregiver pertama kalinya di Sumbar melalui diklat di RS Madina.

Kenzo Kiso langsung turun ke lapangan, melihat kesiapan Rumah Sakit Madina Bukittinggi dengan mengecek gedung dan kamar yang disiapkan untuk pelatihan, Selasa.

Turut mendampingi Direktur Rumah Sakit Madina, Azwir Dahlan bersama Wadir Pelayanan Medik, Nazdi dan Dino Herman Safar selaku tim manajemen rumah Sakit Madina Bukittinggi bersama Desak Gde Mayang Sari dari PT Marzuba.

“Mereka melihat gedung lama Rumah Sakit Madina yang direncanakan menjadi tempat diklat, untuk tahap awal jika disetujui nanti akan ada sekitar 50 peserta yang dilatih untuk bisa bekerja langsung sebagai Tenaga Profesi Caregiver dan perawat di Jepang,” kata Dino Herman Safar.

Menurut Dino, untuk tenaga pengajar nantinya akan berasal dari LPK SO PT Marzuba dan tenaga kesehatan Rumah Sakit Madina dan dilatih hingga enam bulan.

Setelah lulus diklat, peserta yang direncanakan berasal dari tamatan SMA, SMK, D3 dan S1 Keperawatan itu akan diproses sepenuhnya oleh LPK SO PT Marzuba Sejahtera Indonesia.

Ketua Diklat RS Madina, Arman Defisa menambahkan tenaga Caregiver sangat dibutuhkan di Jepang dengan rataan gaji perbulan yang sangat tinggi.

"Gajinya bisa mencapai Rp30 juta setiap bulan, itu bagi mereka yang lulus dan punya sertifikat ahli standar Jepang, lulusan Diklat nantinya akan berkompetensi dengan negara lain serta akan ada tambahan pendidikan hingga beasiswa," katanya.

Kyowakai Medical Corporation merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan yang berbasis di Jepang dan memiliki enam rumah sakit yang tersebar di beberapa daerah di Jepang.

Kyowakai Medical Corporation juga memiliki sekolah caregiver, Sasayama Gakuen yang merupakan sekolah kejuruan untuk belajar mengenai Ilmu Kesehatan Caregiver.

Sasayama Gakuen telah mencetak hampir 300 lulusan caregiver dari berbagai negara di Asia seperti Vietnam, China, Mongolia, Nepal, Thailand, Myanmar dan Taiwan.