Padang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sumatera Barat menyebut kasus kematian bayi di yang diduga akibat terpapar hepatitis misterius belum bisa dipastikan karena sampel masih diteliti.
"Belum bisa dipastikan karena hepatitis misterius. Ini masih suspect ya karena untuk memastikan perlu pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Lila Yanwar di Padang, Selasa.
Ia mengatakan sebelum pemeriksaan lebih lanjut dilakukan bayi yang terpapar sudah meninggal. "Pemeriksaan baru kita dapat dari Ikatan Dokter Anak Indonesia beberapa hari lalu," ujarnya.
Menurut dia menilik gejala yang dialami bayi asal Kabupaten Solok tersebut memang mirip dengan gejala hepatitis misterius.
"Gejalanya mirip hepatitis A, tetapi pemeriksaan laboratorium ternyata tidak cocok sehingga kita menyebut sebagai hepatitis unknown etiology," ujarnya.
Sementara itu Ketua IDAI Sumbar, Finny Fitry Yani mengatakan status bayi tersebut masih pending atau ditangguhkan karena penyebabnya belum bisa dipastikan.
Ia menyebut gejala penyakit hepatitis misterius tersebut diantaranya demam, diare, mual, muntah dan gangguan saluran cerna sehingga tubuh menguning. Tetapi cara penularannya masih belum bisa dipastikan.
Sebelumnya seorang bayi berumur dua tahun asal Kabupaten Solok meninggal dunia diduga akibat hepatitis misterius. Bayi tersebut sempat dirujuk ke RSUD kemudian dirawat di RS Hermina Padang, namun meninggal pada 2 Mei 2022.
Berita Terkait
Puskesmas Lumpo Pesisir Selatan berikan imunisasi Hepatitis B pada tenaga medis
Sabtu, 24 Februari 2024 5:37 Wib
Imunisasi rutin dan asupan immunoglobulin dapat tekan kasus Hepatitis B
Kamis, 28 Juli 2022 12:12 Wib
Semen Padang Gelar Webinar Kenali Gejala Hepatitis Akut
Minggu, 15 Mei 2022 2:16 Wib
Menggerus hepatitis misterius
Sabtu, 14 Mei 2022 10:11 Wib
Orang tua diajak awasi jajanan anak antisipasi hepatitis
Jumat, 13 Mei 2022 11:30 Wib
Ruang Isolasi Hepatitis M Djamil Padang
Jumat, 13 Mei 2022 10:49 Wib
Kenali dan cegah hepatitis akut, Dinkes Solok imbau jaga pola hidup sehat
Kamis, 12 Mei 2022 20:00 Wib
Warga Bukittinggi diimbau antisipasi Hepatitis Akut
Kamis, 12 Mei 2022 15:17 Wib