Menparekraf RI apresiasi perkembangan objek wisata pulau belibis Kota Solok

id Menparekraf RI apresiasi, perkembangan objek wisata, pulau belibis Kota Solok

Menparekraf RI apresiasi perkembangan objek wisata pulau belibis Kota Solok

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno (nomor dua dari kanan) saat mengunjungi objek wisata pulau belibis Kota Solok, Sumbar (ANTARA/Laila Syafarud)

Solok (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi perkembangan pariwisata di Kota Solok, khususnya objek wisata Palau Belibis.

"Objek wisata ini bisa direkomendasikan sebagai tujuan tempat liburan yang tepat bagi masyarakat, apalagi jaraknya dengan daerah tetangga cukup dekat," kata Sandiaga saat mengunjungi objek wisata Pulau Belibis di Kota Solok, Rabu.

Menurut Menparekraf RI itu, kota kecil yang dijuluki sebagai Kota Beras Serambi Madinah ini sangat berpeluang untuk dijadikan sebagai kota yang maju. Salah satu alasannya karena berada di daerah perlintasan ini serta memiliki peluang bidang pariwisata dan pertanian.

"Saya bahagia bisa mengunjungi Kota Solok ini," ujar dia.

Sandiaga juga mendorong pemerintah daerah ke depannya harus bergerak cepat, karena bidang pariwisata merupakan sektor yang diharapkan berkembang pesat usai pandemi COVID-19.

Selain itu, ide kreatif dari anak-anak muda juga diharapkan akan muncul untuk kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan usaha.

Di samping itu, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar serta Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menyambut baik kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno di objek wisata Pulau Belibis Kota Solok.

Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengatakan bahwa Kota Solok sangat membutuhkan arahan dan bantuan dari Kementerian Parekraf dalam rangka pengembangan objek wisata yang ada di Kota Solok, khususnya objek wisata Pulau Belibis.

"Kota Solok merupakan kota kecil, tapi kami terus berupaya untuk menjadikannya sebagai kota unggul, terutama bidang pariwisata dan pertanian," ucap wali Kota Solok.

Ia juga menambahkan bahwa Kota Solok terletak di daerah yang strategis dan memiliki tanah yang subur.

Bahkan beras Solok varietas Anak Daro dan Cisokan telah bersertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk kestabilan produksi serta meningkatkan kualitas beras agar terjamin.

"Solok juga punya rendang dengan cita rasa yang khas. Bahkan lima kali festival rendang di Sumbar, Kota Solok selalu menang," ujar dia.

Begitu pula dengan objek wisata Pulau Belibis merupakan objek wisata utama yang dimiliki oleh Kota Solok.

Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pariwisata terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

Pulau Belibis juga telah dinyatakan dengan SK Gubernur Sumatera Barat Nomor: 556-575-2021 Tahun 2021 sebagai Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) Provinsi Sumatera Barat.

Saat ini Pulau Belibis memiliki wahana wisata sepeda air, kolam renang dan kolam pancing.

Wilayah ini juga merupakan kawasan hutan kota yang letaknya bersebelahan dengan Taman Kehati dan Taman Pramuka. Di Pulau Belinda juga terdapat banyak pondok lesehan bagi pengunjung yang ingin beristirahat di tepi telaga.

Selain Pulau Belibis, Zul menyebutkan Kota Solok juga memiliki objek wisata Batu Patah Payo, Agrowisata Sawah Solok, Laing Park dan lain-lain yang menjadi aset wisata berharga dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Solok.