Lubuk Basung (ANTARA) - Pendistribusian air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat terganggu di Unit Baso setelah ada kebocoran pada pipa transmisi di areal persawahan milik warga, Selasa (12/4).
Direktur PDAM Tirta Antokan, Hendri Chaidir di Lubukbasung, Rabu, mengatakan gangguan itu terjadi semenjak Selasa (12/4), akibat jaringan distribusi di Simarasok, Kecamatan Baso terjadi kebocoran.
"Kebocoran itu terjadi di areal persawahan milik petani dan mengakibatkan ada gangguan air bersih ke 600 pelanggan di Unit Baso," katanya.
Dengan kondisi itu, tambahnya, PDAM Tirta Antokan Agam telah menurunkan tim teknis untuk memperbaiki jaringan pada Rabu (13/4).
Perbaikan jaringan itu telah selesai pada Rabu (14/4) pagi dan air kembali mengalir ke pelanggan.
"Air sudah mengalir ke rumah pelanggan dan saya meminta maaf ke pelanggan dengan adanya gangguan tersebut," katanya.
Hendri mengimbau warga untuk melaporkan ke unit terdekat apabila ada temuan kebocoran jaringan di sekitar tempat tinggal.
Ini dalam rangka untuk meminimalisir gangguan, sehingga pelanggan tidak dirugikan.
Untuk meminimalisir kebocoran, PDAM Tirta Antokan Agam telah memperbaiki jaringan yang bocor.
"Kita berusaha untuk meminimalisir gangguan kebocoran agar pelanggan tidak dirugikan," katanya. (*)