BPSDM Kominfo Medan gelar pelatihan TIK bagi pengelola pesantren dan guru madrasah

Batusangkar (ANTARA) - Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Penelitian Komunikasi Dan Informatika (BPSDM) Kominfo Medan menggelar pelatihan thematic academi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi pengelola pesantren dan guru madrasah di Kabupaten Tanah Datar bertempat di Emersia Hotel Selasa, (12/4).

Koordinator Pengembangan Sumber Daya Manusia BPSDM Kominfo Medan Yusrizal, di Batusangkar Selasa, mengatakan thematic academi tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada pengelola pesantren maupun guru yang ada di madrasah dalam memahami pemanfaatan TIK dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari.

Pada pelatihan tersebut, BPSDM Kominfo Medan melaksanakan dua tema pelatihan, yang pertama pengelolaan aplikasi perkantoran, yang kedua tema desain grafis.

"Tujuannya, agar peserta dapat mengimplementasikan untuk membantu di dalam pelaksanaan tugas sekolah sehari-hari, baik di perkantoran ataupun di tempat lain di bidang disain grafis," katanya.

Ia menjelaskan tingkat pengetahuan atau literasi TIK menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan agar seluruh lapisan masyarakat memiliki kemampuan dan memilih akses informasi yang benar.

Di era informasi saat ini, informasi menjadi aset berharga untuk diakses dan diolah dalam kehidupan masyarakat dan dipermudah dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi.

Demi meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan TIK tersebut masyarakat perlu memiliki pengetahuan mengenai TIK serta pemanfaatannya.

Ia juga mengatakan, Kabupaten Tanah Datar menjadi salah satu mitra strategis dari tujuh mitra BPSDM Kominfo Medan dalam mengcover target pelatihan bagi 40.000 orang di wilayah kerjanya.

Dimulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepri, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara, yang nantinya ada sekitar 13 kabupaten kota yang akan diberikan pelatihan pendampingan dalam pemanfaatan TIK serta peningkatan literasi bagi masyarakat.

Untuk pelaksanaan pelatihan TIK bagi pengelola pesantren dan guru madrasah di Tanah Datar dilaksanakan selama lima hari 11-15 April 2022 bekerja sama dengan Dinas Kominfo Tanah Datar yang diikuti 100 orang.

Sementara Asisten administrasi umum Helfi Rahmi Harun mewakili Bupati Tanah Datar mengatakan, perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar ke berbagai aspek kehidupan.

Dimana industri mulai menyentuh dunia virtual berbentuk konektifitas dan telah berada pada era society 5.0 dan juga berdampak pada dunia pendidikan.

Dalam hal ini sangat diperlukan pendidikan berbasis kompetensi pemahaman internet of think dan guru juga perlu memiliki sikap yang bersahabat dengan teknologi, kreatif dan mengambil resiko, memiliki selera humor yang baik serta mengajak secara menyeluruh

Dalam hal ini Pemkab Tanah Datar memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap pendidikan dan sumber daya manusia sebagaimana tertuang dalam RPJMD tanah datar 2021-2026 dimana pada misi ke tiga disebutkan meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

"Tentu ini semua merupakan cita-cita kita yang harus kita wujudkan dalam lima tahun kedepannya," katanya.