Peluncuran program itu ditandai dengan skener barkode aplikasi itu menggunakan smartpon oleh Bupati Agam Andri Warman didampingi Ketua TP PKK Agam Yennita Andri Warman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam Rahmad Lasmono, Kepala DPMN Agam Asril, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil Agam Helton dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumbar, Supriadi.
Kepala Dinas Kominfo Agam, Rahmat Lasmono di Lubukbasung, Senin, mengatakan lunching itu untuk memperkenalkan aplikasi itu dan sekaligus mengajak seluruh wali nagari untuk bisa memanfaatkannya aplikasi dibuat sebagai amanat dari pemerintah berupa Perbub No 25 Tahun 2015 tentang Smart Nagari Berbasis Teknologi Informasi.
"Aplikasi ini hasil kerjasama antara Diskominfo, DPMN, Disdukcapil Agam dan TP PKK Agam," katanya.
Ia mengatakan, smart nagari merupakan portal aplikasi yang berisi layanan adminitrasi masyarakat nagari, adminitrasi kependudukan, pencatatan sipil dan persuratan nagari, kepegawaian nagari, modul untuk adminitrasi PKK dan pendataan Dasawisma nagari.
Sementara Smart Nagari itu dapat memberikan pelayanan langsung dari rumah dengan menggunakan aplikasi itu dan komitmen bersama bahwa nagari merupakan efisentrum pembangunan Agam melalui pelayanan publik yang prima.
"Pelayanan bisa di rumah dan wali nagari bisa melayani dimana saja selama 24 jam," katanya.
Program Smart Nagari itu memiliki lima aplikasi yakni, Aplikasi Singerti untuk mempermudah masyarakat setiap nagari yang ada di Agam dalam pengurusan adminitrasi berupa surat keteragan domisili masyarakat dapat mengurus surat tersebut dengan aplikasi itu.
Setelah itu, Aplikasi Surek Nagari merupakan aplikasi yang digunakan dalam persuratan yang digunakan untuk membuat surat, mengirim maupun menerima surat antar nagari maupun antar OPD.
Sementara Aplikasi Sileton merupakan aplikasi yang berintegrasi dengan data kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam yang dapat dimanfaatkan dalam pengurusan KTP, Akte Kelahiran, Kartu Keluarga dan lainnya.
Lalu aplikasi Simpeg Nagari merupakan aplikasi dalam manajemen data kepegawaian yang ada di setiap nagari di Agam. Aplikasi SIM PKK dan E-Dasawisma.
Sementara Ketua TP PKK Agam Yennita Andri Warman menambahkan seiring dengan perkembangan teknologi, maka TP PKK Agam membuat terobosan dengan aplikasi ini.
"Dengan adanya program ini sebagai mewujudkan masuk era digital, sehingga percepat pembangunan," katanya.
Mendukung program itu, pihaknya bakal melatih kader sebagai narasumber.
Bupati Agam, Andri Warman program Smart Nagari, dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat daerah itu.
"Pelayanan itu dari bupati, wakil bupati, sekretaris daerah, kepala dinas dan wali nagari menggunakan lima aplikasi yang ada," katanya.
Dengan adanya lima aplikasi itu, ia menumpangkan Agam ke wali nagari sebagai ujung tombak dalam pelayanan.
Apabila pelayanan maksimal, maka berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumbar, Supriadi menambahkan Agam merupakan kabupaten dan kota pertama di Sumbar yang memiliki aplikasi itu.
"Aplikasi ini sangat diperlukan pada era sekarang, aplikasi mempermudah kita berhubungan langsung di berbagai pihak, cepat akurat, efektif dan efesien," katanya.
Ia menambahkan, aplikasi ini merupakan penghubung dari kepala OPD sampai pimpinan. Sedangkan wali nagari bisa melayani masyarakat dimana saja. (*)
