Capello Bahagia dengan Pekerjaannya di Rusia

id Capello Bahagia dengan Pekerjaannya di Rusia

Moskow, (Antara/AFP) - Pelatih tim nasional Rusia Fabio Capello menepis berbagai rumor mengenai pengunduran diri dari posisinya saat ini, dengan mengatakan dirinya gembira bekerja di Rusia, demikian dilaporkan harian Soviet Sport pada Senin. "Ketika seorang melatih mencapai berbagai kesuksesan di profesinya maka merupakan hal yang alami saat sejumlah klub serius memperlihatkan ketertarikan terhadap jasa-jasanya," demikian surat kabar itu mengutip pernyataan pelatih 67 tahun itu. "Bagaimanapun, saya dapat berkata bahwa saya mencintai Rusia dan saya benar-benar gembira bekerja di sini." Capello menegaskan pentingnya pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Irlandia Utara, dengan mengatakan bahwa kesuksesan di pertandingan itu akan menjadi faktor kunci bagi kesuksesan Rusia di kualifikasi. "Tentu saja ini akan menjadi salah satu pertandingan terpenting pada putaran kualifikasi ini," kata sang pelatih mengenai pertandingan tersebut, yang akan dimainkan pada 14 Agustus. "Dan hasil positif di Belfast akan menjadi vital bagi sukses kami secara keseluruhan. Namun setelah itu kami semestinya tidak kehilangan konsentrasi dan bersantai." Sang pelatih juga mengatakan bahwa mantan kapten Rusia Andrei Arshavin, yang gagal menembus tim inti raksasa Liga Utama Inggris Arsenal, harus bekerja sangat keras untuk mendapatkan kembali tempatnya di tim. "Arshavin merupakan pesepak bola kreatif namun itu tidak cukup di sepak bola modern," kata mantan pelatih timnas Inggris itu. "Ia seharusnya bersiap untuk berlari dan bertarung memperebutkan bola demi kebaikan tim sepanjang pertandingan." "Sekarang semuanya tergantung pada Andrei (Arshavin) sendiri. Jika ia memperlihatkan kesiapan fisik dan kemampuan untuk mengorbankan diri sendiri bagi tim, ia akan menerima panggilan untuk masuk tim nasional." Capello dilaporkan menerima tawaran pada musim panas ini untuk bergabung dengan juara Prancis Paris Saint Germain, namun negosiasi-negosiasi yang ada gagal diwujudkan dalam bentuk kontrak nyata. Para petinggi sepak bola Rusia sangat ingin mempertahankan Capello untuk dapat membangun landasan kesuksesan bagi timnas yang secara tradisional tampil buruk, di saat negara itu akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Rusia saat ini menghuni peringkat kedua di grup F kualifikasi Piala Dunia 2014 setelah memainkan lima pertandingan, tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen Portugal, yang sudah memainkan tujuh pertandingan. (*/jno)