UNP gelar donor guna antisipasi kekurangan stok darah di bulan puasa

id berita padang,berita sumbar,pmi

UNP gelar donor guna antisipasi kekurangan stok darah di bulan puasa

Suasana kegiatan donor darah yang digelar oleh KSR PMI unit UNP di Padang. (Antarasumbar/HO-Humas UNP)

Kegiatan donor darah ini dalam rangka mengantisipasi kekurangan stok darah karena akan memasuki bulan Ramadhan,
Padang (ANTARA) - Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) unit Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar kegiatan donor darah selama dua mulai 21 -22 Maret 2022.

Kabag Humas UNP Novri Elvida di Padang, Selasa, mengatakan kegiatan ini rutin diadakan setiap tahunnya dengan bekerja sama dengan Bank Mestika.

"Kegiatan donor darah ini dalam rangka mengantisipasi kekurangan stok darah karena akan memasuki bulan Ramadhan," ucapnya.

Ia mengatakan ini merupakan tahun keempat kalinya KSR PMI menggelar acara donor darah yang bertempat di Pendopo Fakultas Bahasa dan Seni UNP.

KSR PMI menargetkan dapat mengumpulkan sebanyak 1.000 kantong darah selama dua hari pelaksanaan kegiatan.

Acara pembukaan kegiatan donor darah dihadiri oleh Wakil Rektor III UNP yang di wakili oleh Staf Ahli Wakil Rektor III UNP, Dr Wahidul Basri.

Selain itu juga dihadiri oleh pengurus PMI Provinsi Sumatera Barat, Pengurus PMI Kota Padang, Direktur UDD PMI Kota Padang, Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan Bank Mestika Pusat, dan Pembina KSR PMI Unit UNP.

Acara ini dibuka oleh Kepala Markas PMI Provinsi Sumatera Barat, Hidayatul Irwan. Dalam sambutannya ia berharap target yang diinginkan tercapai karena UNP mempunyai pendonor darah yang rutin dan selalu antusias dalam melakukan donor darah.

"Kegiatan ini menjadi bentuk antisipasi kekurangan stok di Unit Donor Darah (UDD) PMI untuk kebutuhan selama Ramadhan di Kota Padang," ujar Hidayat.

Acara ini juga menyediakan beberapa hadiah mulai dari handphone, sepeda, alat elektronik dan hadiah menarik lainnya yang akan diundi terlebih dahulu.

Adapun syarat pendonor yaitu sehat jasmani dan rohani, usia minimal 17 tahun dengan berat badan minimal 45 kilogram, tidak memiliki riwayat penyakit serius dan bagi wanita tidak dalam keadaan hamil atau menyusui.