Ini kisah dibalik Buku Rapi Jali karya terbaru Dewi Lestari

id Dewi lestari,Buku Rapi jalih,Buku terbaru indonesia

Ini kisah dibalik Buku Rapi Jali karya terbaru Dewi Lestari

Tangkapan Layar Video Dewi lestari menceritakan buku terbarunya yang berjudul rapi Jali di chanel YouTube Daniel Mananta Network (ANTARA/HO-YouTube Daniel Mananta Network)

Padang (ANTARA) - Dewi lestari menceritakan tentang buku terbarunya yang berjudul Rapi Jali dichanel YouTube Daniel Mananta Network.

"Rapi Jali sebenernya hantu yang sudah menggentayanggi saya selama 28 tahun, jadi waktu gue suka menulis tahun 93 waktu umur 17 tahun, itu pertama kali gue menulis draf Rapi Jali, judulnya belum Rapi Jali waktu itu planet pink, waktu itu kesukaan gue adalah musik umur gue juga masih segitu otomatis apa yang gue ceritakan ngak beda jauh, masih SMA, nah waktu itu stamina menulis gue belum kek sekarang, pengetahuan masih terbatas dan sebagainya ngak punya kemampuan untuk mengamati, so cerita itu tidak selesai" ungkapnya.

Dewi juga mengungkapkan bagaimana ia melanjutkan menulis Rapi Jali yang terbengkalai begitu lama.

"Setelah selesai buku aroma karsa gue memutuskan oke, ini saatnya gue melanjutkan Rapi Jali dan gue mulai riset dan gue ngak bisa lagi memakai ide gue seratus persen dari 7 tahun lalu dan akhirnya gue menulis ulang," tambahnya.

Didalam buku Rapi Jali Dewi mengangkat tentang kasus-kasus lapisan- lapisan politik tentang isu- isu kesehatan mental seorang anak yang kehilangan figur ayahnya.

Selain menceritakan pembuatan buku terbarunya, ia juga menceritakan bagaimana perubahan hidupnya setelah membaca buku Conversation With God yang membangunkan sesuatu dalam dirinya, dimana ia lebih memperhatikan hidupnya.

"Setelah gue membaca buku itu, gue merasa ada perubahan dalam tulisan gue, gue yang dulu selalu menulis tentang aku-aku setelah membaca buku itu menjadi kamu-kamu, gue pisahkanlah paragraf paragraf itu," ujarnya.

Dewi juga mengungkapkan dia mencoba untuk menjalani nya terlebih dahulu sehingga ia tidak tidur selama 27 jam kemudian dia terus menerus menulis kayak ada energi baru dalam hidupnya dan adanya perubahan besar yang terjadi, bagaimana ia melihat kehidupan bagaimana ia melihat orang orang yang berada di sekitarnya dan orang yang ada di dunia ini berubah total hari itu.

* Pewarta merupakan mahasiswa magang dari Universitas PGRI Sumatera Barat