Padang (ANTARA) - Satuan Tugas Bencana BUMN Provinsi Sumatera Barat mendirikan posko tanggap darurat di Kawasan Kantor Bupati Pasaman Barat, guna memudahkan koordinasi dalam penyaluran bantuan kepada warga terdampak bencana gempa bumi yang mengguncang Jumat (25/2) pagi.
"Kita sudah mendirikan posko atau Sekretariat Satgas Bencana BUMN, setelah berkoordinasi dengan Pemkab Pasaman Barat," kata Koordinator Satgas Bencana BUMN Sumbar Mohamad Arie Fathurrachman yang juga Vice President PT KAI Divre II Sumbar ketika dikonfirmasi, Sabtu.
Melalui posko Satgas Bencana BUMN, menurut Arie, supaya memudahkan koordinasi sesama BUMN dalam penyaluran dan pendistribusian bantuan ke lokasi bencana alam.
Bantuan tanggap darurat yang sudah disalurkan masing-masing BUMN sudah berlangsung sejak Jumat siang, dan terus berlangsung hingga Sabtu sore serta hari-hari berikutnya akan berlanjut.
Bentuk bantuan tanggap darurat yang disalurkan seperti nasi bungkus, mie instan, air mineral, gula pasir, minyak goreng, beras, ikan kaleng dan lotion antinyamuk, kata Arie yang juga Vice President PT KAI Divre II Sumbar itu.
Selain itu, juga ada bantuan dalam bentuk terpal, karpet dan pakaian layak pakai serta selimut, bahkan tenaga medis dari Semen Padang Hospital.
Berdasarkan data BUMN yang telah menyampaikan laporan penyaluran bantuan ke lokasi bencana, meliputi PT. PLN UIW Sumbar, PT. KAI, BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN dan UPZ Semen Padang.
Selanjutnya PT. Telkom Group, PT. Pertamina, PT. Wika, Jamkrida, Jasa Raharja, dan PT. Sucofindo, PT. Pegadaian, serta Seker Bulog Kanwil Sumbar.
"Melalui respon cepat kawan-kawan BUMN di Sumbar, dan berkolaborasi dengan semua pihak sehingga bisa membantu meringankan beban warga terdampak akibat bencana gempa 6,2 tersebut," ucapnya.
Sebagai koordinator Satgas BUMN Sumbar yang diamanatkan sesuai dengan Edaran Menteri BUMN Surat Nomor SK-77/MBU/03/2020 Tanggal 17 Maret 2020, Tentang Pembentukan Satuan Tugas Bencana Nasional Badan Usaha Milik Negara.
"Dengan terjadi bencana gempa di Pasaman Barat, berselang beberapa jam setelah bencana terjadi telah berkoordinasi untuk penggalangan bantuan bencana. Alhamdulillah tanggapan semua dari pimpinan BUMN cukup cepat," katanya.
