Ustaz Syafiq Basalamah berikan pengajian di rumah dinas Wako Bukittinggi

Bukittinggi (ANTARA) - Pendakwah kondang Ustaz Syafiq Riza Basalamah memberikan pengajian dalam rangkaian kegiatan Kajian Islam Ilmiah Sumatera Barat yang diadakan di rumah dinas Wali Kota Bukittinggi, Jumat.

Dai yang juga merupakan seorang dosen dan penulis itu memberikan materi dakwahnya dengan tema "Menjadi Yang Terbaik" dihadapan ratusan jamaah dan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar serta Legislator Andre Rosiade dan tokoh lainnya.

Andre Rosiade dalam sambutannya mengatakan kehadiran Syafiq Basalamah di Kota Bukittinggi dapat memberikan pesan dan ilmu kepada dirinya dan Wali Kota Erman Safar dan warga secara umum.

"Semoga kajian ilmiah yang disampaikan Ustaz Syafiq memberikan ilmu bagi kita semua, khususnya masukan dan nasehat untuk bagaimana maksiat bisa berkurang di Sumbar," kata Andre.

Ia mengatakan khususnya Kota Bukittinggi yang dipimpin oleh tokoh muda Wali Kota Erman Safar dapat diberikan masukan tersendiri.

"Angka maksiat seperti LGBT masih tinggi di Sumbar, kami bersama Wako Erman Safar meminta nasehat baiknya untuk memberantas penyakit masyarakat ini " ujarnya.

Andre di hadapan warga dan jamaah kajian juga mengatakan berbagai usaha dari pemerintah pusat dan daerah dalam kinerja kemasyarakatan saat ini.

"Insya Allah pembangunan Pasar Bawah akan direalisasikan pada 2023 dan tanah KAI di Stasiun bisa dipergunakan Pemkot membantu masyarakat berusaha di UMKM," katanya.

Kajian ilmiah yang disampaikan tersebut juga disambut antusias oleh masyarakat Kota Bukittinggi dan berbagai daerah yang sengaja datang.

"Pertama kali mungkin adanya pengajian Salaf diadakan di Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi ini, sangat menginspirasi apalagi sudah sangat lama adanya batadan kegiatan Tabligh Akbar semacamnya di daerah ini," kata salah seorang warga Solok yang sengaja hadir, Rijal.

Dalam materi yang disampaikan Ustaz Syafiq Basalamah dikemukakan berbagai kriteria orang yang dinilai terbaik.

Diantaranya bermanfaat bagi orang banyak, orang yang enggan menggapai jabatan namun bersungguh-sungguh saat diberi amanah, orang yang bersegera melunasi hutang, pendidik yang mengajarkan Al Quran dan lelaki yang berbuat baik kepada istrinya.

Kajian ilmiah ini diselenggarakan selama beberapa hari di Sumbar dan dilaksanakan di daerah Bukittinggi, Agam, Padang Panjang dan Kota Padang.