Painan (ANTARA) - Inovasi baru kini tengah dikembangkan oleh Pemerintah Nagari Tluk Kualo, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat dengan membuat lahan percontohan (demplot) bawang merah pada lahan seluas 0,5 hekatre agar petani bisa melihat potensi dan cara penanaman yang baik dengan manfaatkan dana desa.
"Upaya itu dilakukan agar potensi besar budidaya bawang merah yang dimiliki oleh nagari bisa memberikan jaminan ekonomi bagi masyarakat petani di masa datang," kata Wali Nagari Tluk Kualo Dedi Joafnaldi di Painan, Selasa (1/2).
Upaya yang dilakukan nagari itu dengan mengembangkan sektor pertanian dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani, memanfaatkan lahan kurang produktif serta penganekaragaman komoditas.
"Demplot bawang merah melalui kegiatan Mandiri Hortikultura ini dilaksanakan melalui dukungan dana desa. Kami berharap dengan adanya demplot bawang merah ini, Nagari Tluk Kualo bisa menjadi sentra bawang merah dataran rendah nantinya di Pesisir Selatan. Sebab potensi pengembangannya sangat besar di nagari ini," katanya.
Dijelaskannya bahwa lokasi demplot bawang merah itu dilakukan pada lahan Kelompok Tani (Keltan) Pematang Lesung, Nagari Tluk Kualo dengan pelaksana Afrizal Kirun.
Pimpinan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Air Pura, Gusrianto, menjelaskan bahwa kegiatan demplot bawang merah dataran rendah itu bisa tercapai berkat gagasan pemerintahan kecamatan dalam rangka pemanfaatan dana desa.
"Kegiatan ini merupakan gagasan dari pemerintahan kecamatan dalam rangka pemanfaatan dana desa untuk sektor pertanian. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat bahwasanya bawang merah dapat tumbuh subur di daerah kita. Tentu nantinya akan menambah pendapatan dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri," kata Gusrianto.
Dia menambahkan bahwa tahun 2021 lalu luas lahan yang dikembangkan untuk budidaya bawang merah dataran rendah ada seluas 10 hektar.
"Lahan seluas itu, semuanya dikembangkan di dan dilaksanakan di Nagari Tluk Kualo. Saya berharap ini bisa menjadi motivasi bagi petani di nagari lainnya di Kecamatan Air Pura ini. Sebab potensi pengembangannya ada pada semua nagari di kecamatan ini," timpalnya.
Berita Terkait
Cawabup Pessel nomor urut 1 hormati laporan hukum tim pesaing
Rabu, 20 November 2024 16:18 Wib
Mencuat Pasca Debat, Ini Fakta Putusan Pengadilan soal Kasus PDAM Pessel
Selasa, 19 November 2024 17:53 Wib
Tim Hendrajoni-Risnaldi Laporkan Lawan Politiknya ke Polres dan Bawaslu
Selasa, 19 November 2024 17:47 Wib
BPS ungkap 2021-2023 pendapatan petani Pesisir Selatan meningkat, Kadistan : Prioritas Pemkab
Senin, 18 November 2024 5:01 Wib
Pessel siapkan Rp5,7 miliar bangun jalan Bantaian-Bukit Kacik
Minggu, 17 November 2024 19:00 Wib
Pesisir Selatan prioritaskan pembangunan puskesmas pembantu di setiap nagari
Kamis, 14 November 2024 10:05 Wib
DAK untuk pembangunan potensi ekonomi di Pesisir Selatan
Kamis, 14 November 2024 10:02 Wib
KPU Pessel gelar simulasi pemungutan dan penghitungan Pilkada Serentak 2024
Selasa, 12 November 2024 14:38 Wib