Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumbar menjalin kerja sama dengan SMESCO Indonesia dalam rangka untuk mendorong, memajukan, serta mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) daerah setempat.
"Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong, memajukan, dan memberikan kontribusi bagi pembentukan hubungan kemitraan yang saling menguntungkan," ujar Bupati Solok Epyardi Asda di Arosuka, Selasa.
Selain itu, ia mengharapkan kerja sama tersebut juga dapat mensinergikan sumber daya, program dan kegiatan lembaga layanan pemasaran koperasi dan usaha kecil menengah dengan Pemda Kabupaten Solok guna peningkatan kapabilitas koperasi dan usaha kecil dan menengah di Kabupaten Solok guna mendukung pemulihan ekonomi.
"Kami sangat berterima kasih kepada bapak Menteri Koperasi dan UKM RI, Dirut SMESCO, Dirut Bisnis dan Pemasaran, Dirut Keuangan dan Umum karena sudah memberikan program sinergitas kepada Kabupaten Solok," ucap dia.
Epyardi mengatakan sesuai dengan visi-misinya, yakni mambangkit batang terendam, menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat, salah satunya dengan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian, UMKM, perdagangan dan pariwisata.
Lebih lanjut, Epyardi juga mengatakan kerja sama tersebut telah dilanjutkan dengan bentuk penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktur Bisnis dan Pemasaran Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI dengan Kepala DKUKMPP Kabupaten Solok tentang pelaksanaan program UMKM Kabupaten Solok bangkit 2022 pada Senin (27/12) .
"Sebanyak 200 UMKM makanan dan kerajinan akan diberikan pelatihan dalam meningkatkan kapasitas manajemen usaha," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok terus mendukung pengembangan UMKM dengan salah satunya dilaksanakan Kabupaten Solok Fashion Festival yang mengangkat tiga produk UMKM.
"Diantaranya, yakni berupa batik tulis, salingka tabek dari Nagari Koto Baru, batik rumah gadang dari Nagari Panyakalan, dan Tenun Padi Sarumpun dari Nagari Sungai Jambur," ujar dia.
Kegiatan Kabupaten Solok Fashion Festival yang mengangkat tiga produk UMKM tersebut digelar pada Rabu (22/12) dalam rangka menyambut perayaan Hari Ibu yang ke-93.