SDIT Ummul Quran Ampeknagari Agam resmikan pemakaian gedung baru

id berita agam, berita sumbar

SDIT Ummul Quran Ampeknagari Agam resmikan pemakaian gedung baru

Anggota DPR RI Nevi Zuairina meresmikan SDIT Ummul Quran Ampeknagari, Sabtu (13/11). (Antara/Yusrizal)

Lubukbasung (ANTARA) - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ummuk Quran Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat meresmikan pemakaian gedung baru di Kampung Pisang, Nagari Bawan, Sabtu (13/11).

Peresmian gedung dengan cara pemotongan pita oleh Anggota DPR RI Nevi Zuairina didampingi Rektor Universitas Adzkia Padang Irwan Prayitno, Anggota DPRD Agam Rizki Abdillah Fadhal dan lainnya. Setelah peresmian gedung, dilanjutkan seminar parenting dengan peserta 70 orang.

Ketua Yayasan Waqaf Ummul Quran, Indra Saputra di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan tiga gedung semi permanen itu menelan dana Rp125 juta dari CSR PT Pelindo yang difasilitasi oleh Anggota DPR RI Nevi Zuairina dan ditambah swadaya masyarakat Rp45 juta.

"Pembangunan gedung diatas lahan 2.442 meter per segi sudah selesai dan sudah dimanfaatkan oleh siswa dan siswi," katanya.

Ia menambahkan, SDIT Ummul Quran berdiri semenjak 2015 dan proses belajar mengajar di lokasi gedung yang disewa.

Pada 2020, tambahnya, pihaknya membeli lahan seluas 2.442 meter bujur sangkar dengan tanah wakaf.

Pembangunan pertama dilakukan pada 2021 dengan dana APBD Agam sebanyak tiga lokal dan dilanjutkan pembangunan tahap dua tiga lokal dana CSR PT Pelindo.

"Kita masih butuh pembangunan tiga lokal dan pembangunan permanen gedung yang baru dibangun," katanya.

Ia juga berharap pengerasan dan pembangunan dam jalan menuju lokasi sekolah, sehingga proses belajar mengajar 96 siswa berjalan dengan baik.

"Ini harapan kita ke depan dan untuk mewujudkan itu kita lakukan secara bertahap," katanya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Nevi Zuairina berharap SDIT Ummul Quran Ampeknagari bisa terus tumbuh berkembang dengan baik dan tetap istiqomah dalam meningkatkan karakter anak.

"Ini untuk meningkatkan sumber daya manusia ke lebih baik lagi," katanya.

Rektor Universitas Adzkia, Irwan Prayitno menambahkan keberhasilan anak dipengaruhi oleh lingkungan, orang tua dan sekolah.

Setelah itu, potensi anak dan sinergitas antara anak dengan guru.

"Kalau ini dilakukan maka anak akan berprestasi dan karakter anak akan terbentuk," katanya.