Bawaslu Agam kerahkan 1.484 pengawas cegah pelanggaran di masa tenang

Lubukbasung (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengerahkan sebanyak 1.484 personel pengawas jajaran untuk melakukan pengawasan masa tenang dalam mencegah pelanggaran menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Ketua Bawaslu Agam Suhendra didampingi Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Agam Yuhendra di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan ke 1.484 orang itu terdiri dari Bawaslu Agam 21 orang, Panwas Kecamatan 160 orang, Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) 92 orang dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) 1.211 orang.

"Masing-masing kecamatan mengerahkan personel 10 orang dan mereka melakukan pengawasan di daerah masing-masing," katanya.

Ia mengatakan pengawasan itu dalam rangka mencegah terjadinya politik uang di masa tenang.

Setelah itu memastikan tidak ada lagi pasangan calon maupun tim melakukan kampanye dimasa tenang.

"Kalau ada hal-hal yang mengarah kampanye akan dilakukan pencegahan dan apabila tidak mau dicegah akan dilakukan tindakan," katanya.

Ia menambahkan patroli pengawasan masa tenang itu dimulai pada 24 November 2024 sampai hari pemilihan pada 27 November 2024.

Patroli itu juga untuk memastikan kesiapan TPS menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati.

"Kita memastikan TPS sesuai ukurannya, ramah disabilitas, disain, memastikan logistik Pilkada sampai TPS dan lainnya," katanya.

Ia berharap Pilkada berjalan dengan baik, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil tanpa adanya pelanggaran menjelang pemilihan.