Satu hektar sawah di Sinuruik Talamau Pasbar rusak dampak longsor dan banjir

id berita pasaman barat,berita sumbar,sawah

Satu hektar sawah di Sinuruik Talamau Pasbar rusak dampak longsor dan banjir

Persawahan yang rusak. (Antarasumbar/HO)

Saat ini kami masih melakukan pendataan,
Simpang Empat (ANTARA) - Sekitar satu hektare lahan pertanian berupa sawah di Jorong Paroman Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, rusak terdampak longsor dan banjir, Kamis.

"Saat ini kami masih melakukan pendataan. Dari data sementara ada sekitar satu hektare lahan pertanian sawah rusak," kata Pj Walinagari Sinuruik, Fairid Muhammad Ali di Simpang Empat, Kamis.

Ia mengatakan selain merusak areal persawahan juga merusak lahan pertanian lainnya. Kemudian merusak jaringan Pamsimas yang ada.

"Itu data sementara dan masih kita kumpulkan data validnya. Saat ini kita bersama-sama membantu membersihkan material banjir yang melanda rumah dan fasilitas umum lainnya," katanya.

Menurutnya jika tidak dilakukan pengerukan di aliran irigasi air Botuang Jorong Kemajuan maka akan memberikan dampak lebih besar jika kembali banjir.

Ia menyebutkan di Jorong Kemajuan ada dua kelompok tani lebih kurang 20 haktare dan di Jorong Kemakmuran terancam sekitar 30 haktare lahan pertanian.

"Selain pengerukan, pemasangan bronjong juga sangat dibutuhkan antisipasi luapan air sungai," harapnya.

Selain di Sinjuruik, di polongan Enam Jorong Merdeka Nagari Talu juga terjadi pohon tumbang yang juga menghalang akses jalan Talu- Simpang Empat namun setelah beberapa jam kemudian akses telah dapat di lalui karena pohon tumbang sudah di bersihkan dengan menggunakan mesin sinso.

Kemudian longsor juga terjadi di daerah Parak Kopi dan Rimbo Sakampuang di Jorong Benteng.

"Sejauh ini kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materil belum di inventarisir. Satu unit rumah tertimbun longsor," katanya.