Joan Laporta: Ronald Koeman akan tetap jadi pelatih Barcelona
Jakarta (ANTARA) - Ronald Koeman dipastikan akan tetap menjadi pelatih Barcelona dan "layak mendapatkan kepercayaan" kata presiden klub Joan Laporta.
Pelatih asal Belanda tersebut dilaporkan di ambang pemecatan setelah Barcelona menelan dua kekalahan beruntun di Liga Champions dan kesulitan bersaing di La Liga.
Barcelona dijadwalkan mengunjungi kandang juara bertahan liga Spanyol, Atletico Madrid Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.
Jelang pertandingan tersebut, Laporta menegaskan bahwa Koeman akan tetap menjadi pelatih Barcelona apa pun hasilnya dari pertandingan lawan Atletico.
"Koeman akan terus menjadi pelatih Barca. Dia mendapat kepercayaan terlepas dari hasil pertandingan hari ini," kata Laporta yang dikutip Marca pada Sabtu.
“Kami memahami bahwa dia layak mendapatkan sedikit margin karena berbagai alasan: Dia adalah penggemar Barca dan legenda untuk suporter di seluruh dunia. Dia akan bertahan dan pantas mendapatkan margin kepercayaan," tambah Laporta.
“Dia mencintai Barca dan memutuskan untuk datang ke sini dalam waktu yang sangat sulit baik secara institusional maupun di bidang olahraga."
"Setelah berbicara dengannya, saya dapat melihat dia memiliki kepercayaan pada tim ... Kami berbicara dan tidak benar bahwa kami memiliki hubungan yang renggang. Saya pikir kami berdua berpikiran sama untuk membalikkan keadaan."
Pelatih asal Belanda tersebut dilaporkan di ambang pemecatan setelah Barcelona menelan dua kekalahan beruntun di Liga Champions dan kesulitan bersaing di La Liga.
Barcelona dijadwalkan mengunjungi kandang juara bertahan liga Spanyol, Atletico Madrid Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.
Jelang pertandingan tersebut, Laporta menegaskan bahwa Koeman akan tetap menjadi pelatih Barcelona apa pun hasilnya dari pertandingan lawan Atletico.
"Koeman akan terus menjadi pelatih Barca. Dia mendapat kepercayaan terlepas dari hasil pertandingan hari ini," kata Laporta yang dikutip Marca pada Sabtu.
“Kami memahami bahwa dia layak mendapatkan sedikit margin karena berbagai alasan: Dia adalah penggemar Barca dan legenda untuk suporter di seluruh dunia. Dia akan bertahan dan pantas mendapatkan margin kepercayaan," tambah Laporta.
“Dia mencintai Barca dan memutuskan untuk datang ke sini dalam waktu yang sangat sulit baik secara institusional maupun di bidang olahraga."
"Setelah berbicara dengannya, saya dapat melihat dia memiliki kepercayaan pada tim ... Kami berbicara dan tidak benar bahwa kami memiliki hubungan yang renggang. Saya pikir kami berdua berpikiran sama untuk membalikkan keadaan."