Dapur usaha galamai terbakar di Payakumbuh, rugi puluhan juta

id berita payakumbuh,berita sumbar,bakar

Dapur usaha galamai terbakar di Payakumbuh, rugi puluhan juta

Damkar Payakumbuh saat memadamkan kebakaran di dapur usaha makanan oleh-oleh khas Payakumbuh batiah dan galamai milik Elvi Sasmita (40) di Kelurahan Padang Tinggi Piliang. (Antarasumbar/HO-Pemkot Payakumbuh )

Untung seorang pengendara motor melihat kobaran api dan langsung menuju posko damkar kota untuk melaporkan ada api berkobar diujung lapangan bola Mahad Padang Tinggi,
Payakumbuh (ANTARA) - Salah satu dapur usaha makanan oleh-oleh khas Payakumbuh batiah dan galamai milik Elvi Sasmita (40) di Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Kecamatan Payakumbuh Barat terbakar sekitar pukul 3.00 dini hari, Selasa (28/9) yang kerugiannya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kabid Damkar Pemadam Kota Payakumbuh, Budi Kurniawan di Payakumbuh, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya segera meluncur ke TKP untuk menanggapi permintaan bantuan dari warga yang langsung datang ke posko memberitahukan bahwa ada kebakaran di dekat Mahad Islami.

Pihaknya memerintahkan Danru 1 Novianto Nizar untuk mengirimkan seluruh armada dan personil ke lokasi melakukan pemadaman dan penyelamatan dengan dibantu 1 unit dari Damkar Kabupaten Limapuluh Kota.

Yang terbakar adalah dapur usaha Gelamai Gonjong Limo, disaat pemilik usaha dan warga sekitar tertidur lelap, api berkobar di dapur tempat usahanya.

"Untung seorang pengendara motor melihat kobaran api dan langsung menuju posko damkar kota untuk melaporkan ada api berkobar diujung lapangan bola Mahad Padang Tinggi," kata Budi didampingi Kasi Ops Eci dan Danton Indra Jaya.

Akibat musibah itu kerugian materil ditaksir hingga puluhan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api cepat dikuasai sehingga tidak meluas karena di lokasi posisi rumah cukup rapat.

Budi mengimbau masyarakat agar waspada api, selalu mengecek apakah tidak ada sumber api saat meninggalkan rumah ataupun toko, karena resiko bencana bisa saja terjadi.

"Warga bisa meminta bantuan damkar untuk penyelamatan jiwa, atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913," ujarnya.