Akses jalan ke Maligi memprihatinkan, ini dilakukan Pemkab Pasbar secara bertahap atasinya

id berita pasaman barat,berita sumbar,jalan

Akses jalan ke Maligi memprihatinkan, ini dilakukan Pemkab Pasbar secara bertahap atasinya

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansyarullah dan Bupati-Wakil Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi-Risnawanto saat meninjau kondisi jalan menuju Maligi Sasak yang memprihatinkan karena masih tanah dan pasir. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Dari dahulu Maligi dan sekitarnya kurang tersentuh pembangunan
Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pemkab Pasbar) segera membangun jembatan dan jalan menuju Jorong Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia untuk memperlancar akses transportasi di daerah yang masih terisolir itu.

"Dari dahulu Maligi dan sekitarnya kurang tersentuh pembangunan. Saya merasa kasihan melihat masyarakat Maligi. Pada anggaran perubahan ini kita telah anggarkan pembangunan jembatan dan jalan," kata Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi saat melakukan kunjungan ke Maligi, Rabu.

Ia mengatakan pihaknya secara bertahap akan melakukan pembangunan di Maligi. Apalagi panjang jalan ke Maligi saat ini masih tanah dan pasir.

Untuk tahap awal, katanya pihaknya akan membangun jembatan di dekat Suak dua Maligi dengan anggaran Rp500 juta.

Kemudian akan dibangun jalan antara Suak satu dan dua dengan anggaran Rp200 juta. Sedangkan jalan ke Sikilang akan diusahakan dibangun pada 2022.

"Secara bertahap akan kita bangun sesuai dengan keuangan yang ada. Saya menginginkan jalan ke Maligi dan Sikilang dapat dibangun," katanya.

Sementara itu Pj Walinagari (kepala desa) Persiapan Maligi, Dendi Hardiman sangat mengharapkan akses jalan menuju Maligi segera dibangun karena masih jalan tanah dan pasir.

"Akses yang parah ini membuat masyarakat sangat kesulitan jika menempuh jalan. Jika hujan, jalan akan tergenang air dan jika pasang air laut naik maja akses akan terputus," katanya.

Bahkan, katanya sudah berulang kali warga meninggal dunia di jalan karena terlambat mendapatkan perawatan medis dengan akses jalan yang buruk.

"1.500 kepala keluarga di Maligi ini sangat mengharapkan jalan dibangun," katanya.

Selain itu juga sarana pendidikan dan sarana kesehatan di Puskesmas Pembantu juga tidak memadai.

"Mudah-mudahan dengan kunjungan gubernur dan bupati ke Maligi hari ini dapat melihat kondisi jalan yang memprihatinkan," katanya.***3***