Solok (ANTARA) - Objek Wisata Pulau Belibis di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat tengah direnovasi sebagai daya tarik sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung.
"Perbaikan yang dilakukan berupa mengecor pekarangan Pulau Belibis dengan beton dan membuat taman bunga," kata petugas Objek Wisata Pulau Belibis Solok, Asman (50) di Solok, Selasa.
Ia juga mengatakan renovasi tersebut dilakukan sejak awal Agustus 2021. "Kebetulan pengunjung juga lagi sepi, maka dilakukan perbaikan," ujar dia.
Ia mengatakan jumlah pengunjung objek wisata Pulau Belibis mulai sepi sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah itu untuk menekan penyebaran COVID-19.
Biasanya para pengunjung ramai saat hari libur kerja, yakni Sabtu dan Minggu.
Asman mengatakan anggaran untuk perbaikan objek wisata Pulau Belibis tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan bantuan dari pemerintah pusat berupa.
"Sebetulnya perbaikan itu akan dilakukan 2019, namun karena anggarannya belum cair sehingga pengerjaannya baru bisa dilakukan tahun ini," ucapanya.
Selain itu, Kepala Bidang Pengelolaan Objek Wisata Kota Solok melalui Kasi Kerja sama dan Fasilitasi Kota Solok, Linda mengatakan saat ini jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu selama Januari hingga Agustus 2021 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Januari sampai Agustus tahun sebelumnya.
"Tahun ini hingga Agustus 2021 jumlah pengunjung mencapai 80 ribuan, sedangkan tahun lalu hanya 60 ribuan pengunjung.
Ia juga menyebutkan berdasar hasil identifikasi dan iventarisasi, Kota Solok memiliki sekitar 37 objek wisata, yakni delapan jenis wisata alam, 18 wisata budaya atau sejarah, serta 11 wisata buatan.
"Diantaranya berupa Agrowisata Payo, Sawah Solok, Taman Bidadari, Puncak Kitiran, Taman ke Hati, Laing Part, Pohon Jomlo, dan beberapa objek wisata lainnya yang dikelola masyarakat dan satu objek wisata Pulau Belibis dikelola pemerintah," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan saat ini upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Solok untuk meningkatkan kualitas pariwisata yakni mengadakan kegiatan pelatihan berupa pelatihan pengelolaan penginapan, pengelolaan desa wisata, dan pemandu wisata bagi para pengelola pariwisata.
"Pelatihan ini diadakan pada Juni 2021 dengan tetap menerapkan rotokol kesehatan COVID-19," kata dia.
Ia berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan para pelaku usaha tetap semangat dalam mengembangkan objek sehingga dapat menumbuhkan kembali perekonomian di daerah itu.