Tanah Datar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terus berkomitmen dan selalu mendukung Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dimulai dari pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di tingkat nagari.
PPID pembantu ditingkat nagari merupakan salah satu elemen yang dibutuhkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat sesuai amanat Undang-Undang 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Tanah Datar melalui Kepala Bidang Yendra Aprilla di Batusangkar mengatakan pada tahun ini ada enam nagari binaan Kominfo berbasis teknologi informasi yang mengikuti peningkatan Monev KIP yang akan dinilai Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat.
Keenam nagari itu yakni Nagari Tabek Patah, Nagari Salimpaung, Nagari Baringin, Nagari Cubadak, Nagari Pagaruyung, dan Nagari Koto Baru. Enam nagari itu dipilih karena dinilai yang paling baik diantara yang terbaik.
"Bukan Nagari lain tidak kita bina, semua Nagari di Tanah Datar kita bina, tapi karena pada lomba peningkatan Monev KIP yang akan dinilai KI Sumatera Barat diminta enam Nagari saja, jadi kita pilih nagari yang terbaik," katanya.
Wujud komitmen dalam keterbukaan informasi, baru-baru ini Pemerintah Tanah Datar juga melakukan pembinaan nagari melalui program kerja lapangan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bekerja sama dengan Universitas Bung Hatta.
Program kerjasama itu akan dilangsungkan selama tiga tahun sesuai Memorandum of Understand (MoU) yang telah disepakati dengan lokasi pilot project adalah nagari Tabek Patah.
Program itu mencakup optimalisasi website nagari sebagai wadah informasi dan promosi seluruh potensi daerah dan pelatihan bahasa Inggris bagi 20 pelaku wisata guna menunjang fasilitas wisatawan yang berkunjung ke Nagari Tabek Patah.
Sekretaris Nagari Tabek Patah Desi Indrayana melalui telepon pintar kepada Antara mengatakan untuk pemilihan Nagari Tabek Tatah sebagai nagari binaan berbasis teknologi informasi berawal dari kegiatan nagari yang mengacu pada web nagari.
Untuk layanan surat menyurat Nagari Tabek Patah sudah memakai web dan berbasiskan NIK dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kemudian dikembangkan dengan adanya pojok Informasi publik di web nagari yang langsung terhubung dengan PPID kabupaten.
Untuk pejabat pengelola PPID pembantu dikerjakan langsung oleh Pak Wali Nagari dan untuk pejabat pengelola dilakukan oleh sekretaris dibantu oleh staf nagari.
Dengan adanya web nagari turut berdampak positif bagi masyarakat setempat, masyarakat tidak perlu lagi datang ke nagari hanya untuk menanyakan profil nagari karna pada web nagari sudah ada profil nagari dan untuk keperluan masyarakat cukup mengakses web nagari.
Untuk keterbukaan informasi publik masyarakat dapat mengakses pojok informasi publik di web nagari "tabekpatah.desa.id" masyarakat sudah dapat melihat APB nagari, RPJM nagari, pariwisata, dan lainnya sesuai dengan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus berupaya meningkatkan pelayanan publik dengan mengupayakan setiap Nagari di daerah itu terjangkau jaringan internet.
Data dari Dinas Komunikasi dan Informatika setempat dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, perkembangan menara telekomunikasi di daerah itu menurut kecamatan pada 2020 mengalami peningkatan dari 130 menara pada 2019 menjadi 144 menara pada tahun 2020.
Penambahan menara telekomunikasi terbanyak berada di Kecamatan X Koto dari 18 menara pada 2019 menjadi 24 menara pada 2020.