Orang tua siswa adukan persoalan PPDB ke DPRD Sumbar

id DPr

Orang tua siswa adukan persoalan PPDB ke DPRD Sumbar

Anggota DPRD Sumbar Maigus Nasir menerima aspirasi masyarakat (ANTARA/ HO DPRD Sumbar)

Padang, (ANTARA) - Sejumlah orang tua siswa mendatangi DPRD Sumatera Barat untuk mengadukan persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring tahun 2021

Orang tua siswa SMP 8 Padang Yulsi Munir di Padang, Kamis mengatakan sengaja datang mengadukan nasib anaknya kepada wakil rakyat di DPRD Provinsi Sumatera Barat, agar dapat mendapatkan solusi terbaik dari pihak terkait.

“Kami dari wali murid lulusan SMP Negeri 8 Kota Padang tahun 2021 mengadu persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Sumatera Barat tahun 2021 yang saat ini sedang berlangsung,” kata dia.

Ia mengatakan dari informasi awal untuk penerimaan jalur prestasi akademik berdasarkan nilai rata- rata semester I – V mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan IPS.

Menurut dia nilai rata- rata dirangking adalah hasil rata- rata dikalikan dengan akreditasi sekolah dan ini sudah dilakukan uji coba.

Sistem penerimaan jalur prestasi akademik PPDB online 2021 tiba- tiba berubah saat pelaksanaannya.

“Dengan perubahan sistem ini sangat tidak fair dalam perengkingan nilai siswa,” kata dia.

Selain itu ia menilai Dinas Pendidikan Sumatera Barat tidak konsisten dalam menjalankan aturan PPDB yang mereka buat sendiri.

“Kami berharap keluhan kami direspon,” kata dia.

Sementara Wakil ketua Komisi V DPRD Sumbar Maigus Nasir mengatakan pihaknya memiliki fungsi pengawasan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru online 2021.

Politisi PAN itu menilai pelaksanaan PPDB online 2021 cukup berjalan baik dari tahun sebelumnya.

“Kita menampung, mendengar dan menidaklanjuti PPDB dan pihaknya akan tindaklanjuti ke Gubernur melalui pimpinan dan kami akan panggil dinas pendidikan Sumbar,” kata dia.

Pihaknya menilai ada sedikit kelalaian pihak dinas pendidikan, akan berdampak pada psikologi anak.

“Kita sarankan kepada orang tua, agar terus memotivasi anak- anak, agar dapat ikut PPDB 202,” kata dia.