Jenazah Djafar Assegaf Tiba di Rumah Duka

Jakarta, (Antara) - Jenazah almarhum Sayyid Dja'far bin Husein bin Ahmad Assegaf atau yang dikenal dengan Djafar Assegaf tiba di rumah duka di Jalan di Jalan Munggang, Condet, Balekambang No 58, Jakarta Timur, Rabu pagi. Jenazah wartawan senior Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara itu tiba di rumah duka sekitar pukul 09.10 WIB untuk disemayamkan. Sejumlah kerabat sudah tiba di rumah duka dan melakukan tahlilan ketika jenazah tiba. Djafar Assegaf meninggal dunia pada Rabu pagi sekitar pukul 05.00 WIB di Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut keterangan salah satu puteranya Gazy Assegaf, mendiang menderita penyakit hernia sejak 17 tahun lalu. "Pascaoperasi, ayah masih bertahan. Tapi setelah kemoterapi, beliau mungkin sudah tidak kuat lagi, mungkin ini sudah waktunya," katanya. Gazy mengatakan ayahnya tersebut tidak berpesan apa-apa untuk keluarga. "Itu yang kami tunggu-tunggu sebetulnya. Beliau cuma bilang ''sudah jangan diapa-apakan lagi''," katanya. Dia mengatakan mendiang juga sempat dikunjungi sejumlah politisi di tempat ia bernaung, yakni Partai NasDem, seperti Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dan Akbar Faisal. Sebelumnya, mantan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana sejak 17 Maret 2013, namun seminggu terakhir mendiang dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran. Semasa hidupnya, Djafar Assegaf dikenal aktif di dunia politik, sebagai mantan Ketua Dewan Pembina Partai NasDem dan menjabat peranan penting di berbagai media, seperti Wakil Pimpinan Umum Harian Media Indonesia. Mendiang juga sempat aktif mengajar sebagai dosen FISIP Universitas Indonesia. (*/jno)