Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota (wawako) Solok, Sumatera Barat, Ramadhani Kirana Putra mengharapkan kota itu kelak akan lahir era generasi penghapal Quran.
Ia di Solok, Senin, mengapresiasi para guru SDIT Alam Golden School yang telah secara serius dan konsisten membina anak-anak dalam mencintai Al Quran.
"Kita harapkan semoga kelak akan lahir para penghapal Quran di Kota Beras Serambi Madinah ini," ujar dia.
SDIT Alam Golden School merupakan wadah pendidikan Al Quran dalam membina kepribadian seorang muslim sejak usia dini. Seorang muslim akan dapat mengamalkan nilai-nilai Islam dengan baik jika ia sudah bisa menghapal Al Quran.
Kegiatan ini merupakan wujud dari implementasi visi Kota Solok terwujudnya Kota Solok yang diberkahi, maju dan sejahtera melalui pengembangan sektor perdagangan dan jasa yang modern dengan misinya yaitu membangun masyarakat yang berkepribadian religius dan berbudaya melalui penguatan keimanan dan ketaqwaan serta pengembangan nilai-nilai budaya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga memiliki peran penting dalam upaya menumbuhkembangkan minat baca Al Quran di kalangan anak-anak kita sehingga program pemerintah untuk membumikan Al Quran dapat terwujud.
“Melalui wisuda santriwan dan santriwati hari ini, kita berharap di Kota Solok akan lahir ahli-ahli Qur’an dan penghafal Al-Qur’an yang akan memakmurkan Agama Islam di seluruh pelosok kota beras yang kita cintai ini,” kata dia.
Dhani juga bangga dengan tekad para guru yang secara ikhlas dan istiqomah membimbing calon kader penjaga kemurnian Al Quran tanpa kenal lelah, mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan materi demi tujuan yang mulia, serta berkat tangan dingin dan ketulusan guru-guru.
"Alhamdulillah kita memiliki calon-calon generasi Quran yang mampu menjaga dan memelihara kemurnian Al Quran. InsyaAllah ke depan, Kota Solok akan memiliki para penghapal Al-Quran yang bisa menyejukkan dan membawa keberkahan bagi daerah kita ini," katanya.
Kegiatan lomba tahfidz yang diadakan juga menjadi salah satu langkah baik untuk meningkatkan dan mengembangkan generasi muda yang cinta Al Quran secara berintegritas, dalam rangka menumbuhkan kebiasaan baik menghafal Al Quran serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mempererat silaturahmi.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan, kalo bisa setiap tahunnya perlombaan ini di buat juga cabang-cabang lain tidak hanya tahfidz saja, seperti tilawatil Quran, tartil Quran, syarhil Quran, khotbah dan cabang lainnya," ucap dia.