Kementan dorong pangan lokal masuk hotel

id menteri pertanian,pangan lokal,perhotelan

Kementan dorong pangan lokal masuk hotel

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (HO/Kementerian Pertanian)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama perusahaan hotel Accor Indonesia-Malaysia menyepakati kerja sama gerakan konsumsi pangan lokal sebagai bagian dari upaya dalam menghidupkan perekonomian nasional melalui sektor konsumsi pangan lokal untuk menjadi pangan pengunjung hotel.

"Kita tahu bahwa kita punya singkong, ubi kayu, pisang, sagu, sorgum dan lainnya. Semua panganan lokal ini bisa kita manfaatkan untuk menghadirkan lapangan kerja dalam memperbaiki ekonomi nasional," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Mentan mengatakan, sejauh ini sektor pertanian adalah salah satu sektor yang paling berperan dan berkontribusi besar terhadap perbaikan ekonomi. Karena itu, membangun pertanian harus dilakukan bersama, termasuk para pelaku usaha.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan bahwa saat ini ada ribuan hotel di bawah grup Accor yang siap memasukkan menu makan lokal sebagai makanan andalan bagi tetamu yang datang.

"Bahkan Accor di dunia ini lebih dari 5000 hotel. Jadi langkah pertama kita adalah memasukkan produk pangan lokal ke hotel-hotel Accor. Dan semua ini sudah kita mulai di Semarang dan akan merambat ke hotel Accor lainya," katanya.

Suwandi menjelaskan panganan lokal yang nantinya masuk ke hotel di antaranya olahan dari tepung mocaf, minuman bandrek, bajigur dan sekoteng. Semua makanan tersebut merupakan hasil penyerapan dari petani.

"Bahkan kita sudah menandatangani MoU dengan petani di Sukabumi untuk menyuplai bahan panganan lokal," katanya.

Senior Vice Presiden dan Operator Hotel Accor Adi Satria menyampaikan terima kasih atas dukungan dan arahan Kementerian Pertanian terhadap perkembangan pangan lokal sebagai bahan konsumsi tamu hotel.

"Karena itu Accor Indonesia berkomitmen mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia, dalam hal ini gerakan konsumsi pangan lokal. Kami sangat menyambut baik kerja sama ini bisa menyerap hasil petani, hal ini sejalan dengan program tahunan kami dalam menyajikan kepercayaan bagi tamu-tamu kami khususnya menyajikan makanan yang menambah daya tahan stamina," kata dia.