Painan, (ANTARA) - BUMNag Bersama Tarusan Jaya di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditetapkan sebagai pengelola Pulau Soetan yang merupakan satu dari beberapa pulau yang ada di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh.
"Setelah musyawarah pembentukan pengurus digelar pekan kemarin, kami pengurus terpilih langsung dipercaya mengelola Pulau Soetan," kata Direktur BUMNag Bersama Tarusan Jaya, Suryadi Chan di Painan, Kamis.
Ia menambahkan, pada tahap awal pengelolaan Pulau Soetan memang menjadi fokus, selanjutnya setelah berkembang akan diupayakan pengembangan usaha lain.
"Kami ingin memberi pelayanan terbaik terhadap wisatawan, dan kami berharap seluruh pihak memberi dukungan terkait hal itu," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Hadi Susilo, menyebut, berbagai sarana dan prasarana di Pulau Soetan akan terus dilengkapi, seperti tempat mandi, cuci, kakus (MCK), musala, penataan tempat berjualan, dan atraksi air .
Ia berharap dengan dikelolanya Pulau Soetan oleh BUMNag diharapakan pengelolaannya lebih profesional, dan penataan kawasan pulau lebih teratur.
"Sarana dan prasarana akan terus dilengkapi, termasuk penambahan atraksi wisata sehingga wisatawan semakin banyak berdatangan," ujarnya
Pulau Soetan merupakan pulau berpasir putih yang indah, perairannya tenang dan cukup aman bagi anak-anak maupun orang dewasa, berbagai wahana bisa dinikmati di lokasi, di antaranya banana boat dan donat boat. (*)
Berita Terkait
Kapal pesiar MV Seabourn Sojourn singgahi Ternate
Rabu, 13 Maret 2024 14:53 Wib
Wisata lubang tambang Mbah Suro level II
Selasa, 5 Maret 2024 12:08 Wib
AirAsia: Thailand destinasi favorit bagi wisatawan untuk berlibur
Kamis, 29 Februari 2024 19:05 Wib
Target desa wisata 2024
Selasa, 27 Februari 2024 13:55 Wib
Potensi wisata bekas galian tambang pasir
Senin, 19 Februari 2024 14:10 Wib
Target kunjungan tahun 2024
Senin, 19 Februari 2024 11:50 Wib
Wisata petualangan di pedalaman Mentawai
Jumat, 16 Februari 2024 14:47 Wib
Kunjungan wisatawan ke Agam meningkat 101.373 orang selama 2023
Rabu, 7 Februari 2024 15:48 Wib