Setelah dua hari kunjungan lapangan, lurah di Bukittinggi ini belum menemukan warga benar-benar kekurangan makan

id berita bukittinggi,berita sumbar,lurah

Setelah dua hari kunjungan lapangan, lurah di Bukittinggi ini belum menemukan warga benar-benar kekurangan makan

Lurah Aur Kuning melakukan kunjungan mengawasi dan mendata warga kurang mampu sebagai tindak lanjut perintah Wali Kota. (Antarasumbar/HO-Dok pribadi)

Alhamdulillah, setelah dua hari ini kami melakukan kunjungan lapangan, tidak ada warga kami di sini yang kurang makan atau tidak makan dalam sehari harinya,
Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi Sumatera Barat melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi yang memiliki warga yang dirasa membutuhkan dalam kehidupan sehari-harinya.

Kunjungan lapangan ini sebagai tindak lanjut dari perintah Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar untuk mendata dan mengawasi warga yang mengalami masalah dalam kebutuhan hidupnya sehari hari.

"Kita berjalan mengunjungi warga warga di daerah yang dirasa rentan akan kemiskinan seperti rumah rumah petak, rumah yang berada di pinggiran dan yang terletak di perkebunan," kata Lurah Aur Kuning, Adrian di Bukittinggi Rabu.

Adrian menambahkan, dia bersama RT dan RW, kader PSM serta jajaran kelurahan Aur Kuning tidak dan belum menemukan warga yang benar benar mengalami masalah kekurangan makan.

"Alhamdulillah, setelah dua hari ini kami melakukan kunjungan lapangan, tidak ada warga kami di sini yang kurang makan atau tidak makan dalam sehari harinya," kata dia.

Menurutnya, permasalahan yang ditemukan adalah keluhan pada biaya pendidikan anak, pengurusan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan kebutuhan hidup lainnya sehari hari.

Adrian mengatakan ada sekitar 2.005 Kartu Keluarga (KK) dengan 7.062 orang jumlah penduduk di Kelurahan Aur Kuning saat ini.

Ia meminta kepada seluruh warganya untuk selalu peduli kepada tetangga dan jangan mendiamkan jika ada informasi masyarakat yang kurang makan.

Kunjungan lapangan yang dilakukan sesuai perintah Wali Kota dilakukan setiap harinya minimal selama dua jam.

"Kita juga tidak mau kecolongan ada warga di Kelurahan Aur Kuning yang memiliki masalah pada kebutuhan makan sehari hari," kata dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar memerintahkan kepada jajarannya termasuk Camat dan Lurah untuk mengawasi warga yang bermasalah pada sisi ekonomi agar tidak terjadi hal buruk bagi warga bersangkutan.

Kota Bukittinggi sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, memiliki 132.723 orang jumlah penduduk dengan jumlah warga miskin mencapai 6.010 orang.