Masih pandemi, Wabup Padang Pariaman imbau warga rayakan Lebaran secara sederhana

id Safari Ramadhan ,padang pariaman,pandemi covid-19,sumbar

Masih pandemi, Wabup Padang Pariaman imbau warga rayakan Lebaran secara sederhana

Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang memberikan arahan pada Safari Ramadhan di Musala Darul Akhirah, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Selasa malam. (ANTARA/Aadiaat M.S)

Parit Malintang, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat meminta warga daerah itu agar merayakan Lebaran 2021 secara sederhana, karena kondisi masih masa pandemi COVID-19.

"Jadi kepada anak-anak kami jangan memaksa orang tuanya untuk membelikan baju baru karena ekonomi sedang sulit," kata Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang dalam sambutannya pada Safari Ramadhan di Musala Darul Akhirah, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringgiang, Selasa malam.

Ia mengatakan kondisi ekonomi pada tahun ini masih relatif sama dengan tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19.

Oleh karena itu pada lebaran tahun ini tempat wisata juga kemungkinan besar ditutup untuk menghindari penyebaran COVID-19.

"Percuma punya baju baru tapi tidak bisa ke mana-mana," katanya.

Ia menyampaikan dalam perayaan lebaran tahun ini hendaknya hanya menyambung silaturahmi dengan keluarga yang tidak perlu menggunakan pakaian baru atau cukup dengan mengenakan pakaian rapi.

"Yang dilihat kan hatinya bukan baju baru yang dibeli," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga meminta warga memanfaatkan bulan suci umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan tarawih berjamaah namun dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Tahun lalu pemerintah melarang salat tarawih berjamaah karena kasus COVID-19 meningkat, kalau sekarang sudah diperbolehkan namun protokol kesehatan dijaga," katanya.

Namun, lanjutnya ketika akan berangkat ke musala atau masjid untuk salat tarawih berjamaah maka warga diminta untuk memastikan api kompor dan lisrik aman agar tidak terjadi kebakaran.

Rahmang mengatakan Safari Ramadhan bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat, menyosialisasikan pembangunan yang ada di daerah, lalu imbauan baik terkait COVID-1, dan imbauan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Pemkab Padang Pariaman memberikan lima buah Al-Quran dan uang Rp5 juta yang dapat ditukarkan dalam bentuk barang. (*)