Parit Malintang, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat saat pelaksanaan Safari Ramadhan mengingatkan warga di daerah itu untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dalam kehidupan sehari-hari guna melawan pandemi COVID-19.
"COVID-19 itu ada namun keberadaannya tidak kita ketahui," kata Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang saat sambutan pada Safari Ramadhan di Masjid Jamiak Kampung Paneh, Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkuang, Senin malam.
Hal tersebut disampaikan karena melihat kesadaran warga akan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang mulai berkurang.
Apalagi saat ini pelaksanaan salat tarawih di malam hari selama Ramadhan yang menimbulkan keramaian sehingga berpotensi besar penyebaran COVID-19.
Ia mengatakan untuk menghindari dan agar virus tersebut tidak menyebar maka dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Ia berharap dengan kesadaran warga terhadap penerapan protokol kesehatan maka pandemi COVID-19 dapat berakhir sehingga aktivitas masyarakat dapat normal kembali.
Rahmang mengatakan pihaknya meminta warga memanfaatkan bulan Ramadhan untuk meminta rahmat dan ampunan namun dalam pelaksanaan salat tarawih berjamaah di masjid menerapkan protokol kesehatan.
"Jadikan puasa atau bulan ramadhan untuk terus belajar untuk melatih jasmani dan rohani" katanya.
Ia menyampaikan tujuan pelaksanaan Safari Ramadhan yaitu untuk menjalin jembatan antara pemerintah dengan masyarakat.
Hal tersebut, lanjutnya perlu dilakukan karena selama ini masyarakat hanya mengetahui nama dari pemimpinnya di tingkat kabupaten namun belum pernah bertemu.
"Oleh karena itu di bulan suci ini pemerintah mendatangi langsung masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Pemkab Padang Pariaman menyerahkan bantuan berupa lima buah Al-Quran dan uang Rp5 juta untuk Masjid Jamiak Kampung Paneh, Nagari Pakandangan. (*)