DPRD Dharmasraya dorong ini, untuk maksimalkan pelayanan kesehatan

Pulau Punjung (ANTARA) - DPRD Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) mendorong percepatan seluruh pelayan kesehatan dilaksanakan di gedung baru RSUD Sungai Dareh.

"Kita ketahui saat ini pelayanan kesehatan berada di gedung lama dan gedung baru. Sementara daerah kita sudah memiliki gedung baru dan sayang kalau tidak dimanfaatkan secara maksimal," kata Ketua Komisi III DPRD Dharmasraya, Rosandi Sanjaya Putra di Pulau Punjung, Jumat.

Ia mengatakan dorongan tersebut dilakukan setelah komisi III sebagai mitra menggelar kunjungan kerja ke RSUD Sungai Dareh berapa hari lalu.

Menurutnya, tidak terpusatnya pelayanan kesehatan akan menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal. Terlebih lagi, jarak gedung lama dan gedung baru cukup berjauhan.

Ia mengataka DPRD Dharmasraya siap membantu percepatan pemusatan pelayanan kesehatan di gedung baru RSUD yang telah diresmikan pemerintah setempat pada 2020.

"Informasi dari pihak RSUD untuk melengkapi sarana, alat kesehatan, dan lainya membutuhkan dana mencapai Rp300 miliar. Jika dalam percepatan ini membutuhkan dana pusat, DPRD siap membantu. Intinya mari membangun koordinasi untuk kemajuan Dharmasraya," ungkap dia.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sungai Dareh, Milana Gafar mengapresiasi dorongan DPRD Kabupaten Dharmasraya dalam percepatan pemusatan pelayanan kesehatan.

Pihaknyapun tak menampik sebagian pelayan kesehatan masih berada di gedung lama RSUD Sungai Dareh.

"Jadi gedung baru hanya melayani pemeriksaan poli dan manajemen, sedangkan untuk UGD, rawat inap, dan lainnya masih di gedung lama. Secara bertahap ini akan kita pindahkan," katanya.

Hingga kini, kata dia pemerintah daerah terus melakukan percepatan pemusatan layanan kesehatan, tentu dengan melengkapi sarana, alat kesehatan, dan perlengkapan lainnya terlebih dahulu.

"Pemerintah dalam hal ini RSUD sudah mengusulkan proposal ke pemerintah pusat untuk membantu melengkapi kelengkapan RSUD baru, bupati terus melobi pemerintah pusat sampai hari ini," tambah dia.***2***