Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo berharap Partai Kebangkitan Bangsa melalui seluruh kadernya, baik yang ada di legislatif maupun eksekutif, terus mendorong inovasi dalam mengembangkan tata kelola politik yang baik.
Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama PKB di Istana Negara, Jakarta, Kamis, yang disaksikan secara virtual melaui akun YouTube Sekretariat Presiden.
"Saya berharap melalui kader-kadernya yang ada di lembaga legistlatif maupun di eksekutif, di tingkat pusat maupun di daerah, PKB terus mendorong inovasi memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan tata kelola politik yang baik dan akuntabel," ujar Presiden.
Presiden mengatakan bahwa inovasi dalam pengembangan tata kelola politik yang baik diperlukan guna mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat.
Hal tersebut, kata Presiden, juga menjadi bagian ikhtiar bersama untuk memberikan kemanfaatan seluas-luasnya untuk rakyat, bangsa dan negara, serta untuk kemanusiaan.
Pada kesempatan tersebut Presiden juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para alim ulama atas semua tausiah dan dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19.
Presiden menegaskan bahwa alim ulama sangat penting agar semua elemen bangsa dapat saling mendukung, menopang, dan saling membantu menjadi sebuah kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi segala tantangan bangsa hari ini dan yang ke depan yang tidak makin mudah.
Berita Terkait
Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN paparkan kesiapan ekosistem kendaraan listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 15:49 Wib
Jokowi: Mafia tanah berkurang karena masyarakat pegang sertifikat
Selasa, 30 April 2024 18:03 Wib
Jokowi nobar Indonesia vs Uzbekistan bersama menteri dan relawan
Senin, 29 April 2024 20:16 Wib
Prabowo sampaikan terima kasih ke Jokowi
Rabu, 24 April 2024 16:15 Wib
Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Istana: Presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib