Tingkatkan kualitas guru, Pemkab Pasaman Barat adakan seminar bertaraf nasional bagi 3.300 guru

id berita pasaman barat,berita sumbar,guru

Tingkatkan kualitas guru, Pemkab Pasaman Barat adakan seminar bertaraf nasional bagi 3.300 guru

Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto saat seminar Indonesia Millenial Teacher Center (IMTC) di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat sejak Kamis (18/3) sampai Sabtu (20/3) yang diikuti 3.300 guru secara virtual dalam rangka meningkatkan kualitas guru di daerah itu. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Sekarang guru sudah milenial, guru sudah harus mengupdate ilmunya
Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat menggelar kegiatan seminar virtual bertaraf nasional yang diikuti sekitar 3.300 orang guru di daerah itu dalam kegiatan Indonesia Millenial Teacher Center (IMTC) Pasaman Barat tiga hari sejak Kamis (18/3) sampai Sabtu (20/3) di Simpang Empat.

Kegiatan itu iu bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pasbar, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, dan Kantor Kementrian Agama. Materi sebagai guru milenial disampaikan oleh Dosen Universitas Negeri Padang, Munif Chatib dipandu oleh Mr Herdinalsky.

Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto mengatakan menghadirkan guru hebat, bermartabat dan berprestasi itu memang harus dimulai dari guru yang milenial, guru yang mampu untuk mengikuti zaman.

"Sekarang guru sudah milenial, guru sudah harus mengupdate ilmunya. Melalui seminar ini salah satu untuk menambah ilmu pengetahuan bagi guru. Zaman terus mengalami perubahan, begitu juga dengan pola mengajar guru," katanya.

Menurutnya sebagai pemimpin Pasaman Barar ia bersama bupati akan berusaha meningkatkan dunia pendidikan di daerah itu. Guru di Pasaman Barat, katanya sudah milenial, namun akan ditingkatkan lagi. Pelajaran Daring dan Luring selama ini terjadi di masa pandemi menuntut guru untuk mengikuti teknologi.

"Keberhasilan anak didik tidak terlepas dari guru yang baik. Jika gurunya sudah baik, sudah bermartabat, sudah berprestasi maka anak didiknya akan begitu juga," katanya.

Ia juga akan merangkum siswa yang berprestasi, guru yang berprestasi untuk diberikan penghargaan dan apresiasi. Bagi guru akan diajak untuk study banding bagi siswa akan diberikan hadiah.

"Ini sebagai bentuk motivasi kepada guru dan murid untuk terus berprestasi. Karena Pasaman Barat dulumya pernah mendapatkan peringkat lima besar pendidikannya se-Sumbar," katanya.

Sementara itu, Ketua PGRI Pasaman Barat, Maulana Lubis mengatakan kegiatan seminar tersebut sudah dirancang satu setengah bulan dan digelar selama tiga hari dengan peserta 3.300 siswa dan terkoneksi dengan jaringan.

"Peserta gurunya berasal dari TK, Paud, SD, SMP, dan SLTA di bawah dinas pendidikan dan di bawah Kemenag Pasaman Barat. Kami berharap dengan kegiatan ini bisa memotivasi guru untuk lebih baik lagi ke depan," harapnya.

Pada kegiatan itu juga diberikan penghargaan kepada penggagas IMTC yakmi Hardinalsky (Founder IMTC), Kakan Kemenag M Nur, Ketua PGRI A Maulana Lubis, Fajri Yustian (pemerhati pendidikan), Marwazi (Kadis Pendidikan), Syaiful Husen (PWI Sumbar) dan Junir Sikumbang (wartawan pemerhati pendidikan).

Bupati dan Wabup mendapatkan penghargaan sebagai pemerhati pendidikan dari IMTC, termasuk penghargaan kepada Kakan Kemenag, PGRI dan Pers sebagai penggagas Webinar. ***3***