Padang Panjang (ANTARA) - Kurang lebih Rp. 125 juta disalurkan ke 58 orang penerima beasiswa Padang Panjang Cerdas, Rabu (24/2). Beasiswa ini diberikan kepada warga yang sebelumnya sudah mengajukan proposal.
"Proposal dilengkapi persyaratan, seperti wajib berdomisili di Kota Padang Panjang, surat keterangan miskin, surat keterangan bersekolah. Bagi mahasiswa harus dilengkapi dengan surat keterangan aktif di organisasi Islam di universitas," jelas Ketua Baznas, Syamsuarni, S.Ag.
Syamsuarni menyampaikan, proposal dan kelengkapan lainnya akan diverifikasi dan dilakukan survei lapangan. ”Setelah verifikasi dan survei, apabila yang bersangkuatan dinyatakan layak dan pantas menerima beasiswa ini, maka akan kita salurkan,” ucap Syamsuarni yang turut didampingi empat pimpinan Baznas lainnya, Zulhendri , SE, ME, Syaiful Ardi, Lc, Drs. H. Mastoti, H. Jasriman, S.Ag.
Diterangkannya, dalam proposal tersebut, calon penerima diminta mencantumkan nominal yang diajukan. "Untuk program Padang Panjang Cerdas ini, kami menyalurkan sebesar 55% dari nominal yang diajukan. Itupun sesuai dengan evaluasi dan hasil survey lapangan,” ujarnya.
Program Padang Panjang Cerdas, jelasnya, bertujuan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam pembiayaan pendidikan.
"Ketika mereka tidak mampu untuk melanjutkan pedidikannya, karena keterbatasan ekonomi, maka akan kita bantu,” katanya.
Sementara itu, Syaiful Ardi menambahkan, selain Program Padang Panjang Cerdas, Baznas juga membuka beasiswa kader ulama. Beasiswa ini untuk melanjutkan pendidikan ke Mesir bagi warga Padang Panjang tamatan pesantren atau Aliyah yang memiliki hafalan Qur'an dan kemampuan berbahasa Arab.
