Padang Aro (ANTARA) - KPU Solok Selatan, Sumatera Barat, menetapkan pasangan Khairunas-Yulian Efi sebagai calon bupati dan wakil bupati terpilih dengan raihan suara 35.420 atau 38,80 persen dari suara yang sah.
"Kami menetapkan pasangan Khairunas-Yulian Efi sebagai calon bupati dan wakil bupati terpilih Pilkada Solok Selatan 2020 dengan peroleh suara 35.420 atau 38,80 persen suara yang sah," kata Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita di Padang Aro, Minggu.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Pleno Terbuka penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih pemilihan kepala daerah Solok Selatan 2020 di Padang Aro, Minggu.
Nila menerangkan bahwa penetapan pasangan calon terpilih sesuai dengan PKPU No.5 tahun 2020 paling lama 5 (lima) hari setelah Mahkamah Konstitusi secara resmi memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) kepada KPU.
"Karena di Solok Selatan tidak ada yang mengajukan sengketa Pilkada, jadi kami (KPU Solok Selatan) memilih hari Minggu 24 Januari 2021 untuk menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih," ujarnya.
Penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Solok Selatan terpilih tertuang dalam Surat Keputusan KPU Solok Selatan No.8/PL.02.7-Kpt/1311/KPU-Kab/I/2021.
Setelah rapat pleno terbuka, KPU menyerahkan secara simbolis surat keputusan tersebut kepada Ketua DPRD untuk kemudian diusulkan pengangkatannya.
"Pengusulan pengangkatan menjadi kepala daerah terpilih maksimal tiga hari setelah ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati terpilih," ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda menyebutkan pihaknya Senin (25/1) akan menggelar Rapat Paripurna pemberhentian Kepala Daerah periode 2016-2022 dan usulan pengangkatan Kepala Daerah 2021-2026.
"Besok (Senin) kami akan menggelar Rapat Paripurna, kemudian diusulkan pengangkatan ke gubernur. Gubernur akan yang melantik," ujarnya.
Sementara Plt Bupati Solok Selatan yang diwakili Asisten I bidang pemerintahan, Fidel Effendi, mengatakan setelah pilkada tidak ada lagi kompetisi dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program pasangan kepala daerah terpilih.
"Mari kita dukung program bupati dan wakil bupati terpilih. Dan semoga bupati yang terpilih melanjutkan pembangunan di Solok Selatan," ujarnya.
Ia menambahkan pilkada di Solok Selatan bisa berjalan sukses karena para pasangan calon dan seluruh masyarakat mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan.
"Sikap ini semoga tetap terus terjaga," ujarnya.
Rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada 2020 yang dihadiri oleh Forkopimda, penyelenggara pilkada, utusan partai politik, dan tim pemenangan pasangan calon.