Payakumbuh (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh, Sumatera Barat telah memiliki sembilan tenaga vaksin yang akan memberikan vaksin COVID-19 kepada penerima yang telah mendapatkan pemberitahuan melalui pesan singkat (SMS).
"Kalau untuk tenaga vaksin atau vaksinator yang telah selesai dilatih itu sebanyak sembilan orang, satu vaksinator untuk satu puskesmas ditambah satu untuk tenaga dinas kesehatan kota," kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) DKK Payakumbuh Cinthya Fitri di Payakumbuh, Rabu.
Ia mengatakan selain sembilan vaksinator tersebut, saat ini juga terdapat 40 vaksinator yang tengah mengikuti pelatihan yang telah dimulai dari 11 Januari sampai 20 Januari.
Tenaga vaksin yang sedang dilatih ini nantinya akan diperuntukan sebagai tenaga tambahan di puskesmas dan vaksinator untuk empat rumah sakit.
"Jadi secara total total pelaksana vaksinasi atau vaksinator yang ada di Payakumbuh nantinya berjumlah 49 orang. Setiap puskesmas dan rumah sakit akan memiliki vaksinator," ujarnya.
Teknis pemberian vaksinasi, calon penerima vaksin yang sebelumnya telah mendapatkan SMS akan mendaftar di hari yang telah ditentukan ke puskesmas yang ditunjuk.
"Ada empat meja nantinya yang tersedia di tempat vaksinasi, meja pertama itu untuk pendaftaran dengan membawa KTP, meja kedua untuk pengkajian kesehatan, meja ketiga untuk vaksinasi dan meja ke empat itu menginput data," ujarnya
Ia mengatakan pengkajian kesehatan ini memang perlu dilakukan, karena ada beberapa penyakit yang belum dapat diberikan vaksinasi.
"Setelah selesai di vaksin, nanti penerima vaksin akan dipantau selama 30 menit sebelum nantinya dibolehkan pulang," kata dia.
Ia mengatakan dalam satu pekan nantinya setiap puskesmas akan melakukan vaksinasi selama tiga hari. Dalam satu hari tenaga vaksinasi dapat melayani 10 sampai 20 orang.
"Dan itu masing-masing calon penerima vaksin juga sudah dijadwalkan. Sehingga yang datang ke puskesmas memang yang akan divaksin di hari tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala DKK Payakumbuh Bakhrizal mengatakan waktu pemberian vaksin di Payakumbuh masih akan menyesuaikan dengan jadwal yang ditentukan dan proses di provinsi.
"Pada tahap pertama ini vaksinasi akan dilakukan untuk tenaga kesehatan di Kota Payakumbuh yang berjumlah 1.084 orang. Sebab, mereka lah yang dekat dengan penderita," kata dia.
Ia mengatakan sesuai dengan petunjuk dari Dirjen P2P Kementrian Kesehatan memang ada beberapa hal yang membuat seseorang tidak bisa divaksin.
"Kalau memang tidak bisa divaksin tentu tidak divaksin. Sedangkan yang bisa sesuai dengan petunjuk dari kemenkes tentu akan divaksin. Mari sukseskan vaksin COVID-19," ujarnya.
Payakumbuh miliki sembilan tenaga vaksin
Petugas bersama anggota polisi sedang mengangkut vaksin Covid yang akan disimpan di fasilitas penuimoanan vaksin Dinkes Kota Serang, Selasa. (Mulyana)
