Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengajak masyarakat segera melaksanakan vaksinasi booster di fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah masing-masing untuk meningkatkan proteksi masyarakat dari COVID-19.
"Sosialisasi terhadap vaksinasi ini terus kita lakukan apalagi menjelang mudik Lebaran 2023 ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Jumat.
Menurutnya, berbagai penyuluhan telah dilakukan sampai ke puskesmas yang ada agar masyarakat yang belum vaksinasi segera mendatangi tempat pelayanan kesehatan.
"Sosialisasi dan penyuluhan telah kita lakukan di berbagai kesempatan. Tinggal saat ini kemauan dan kesadaran masyarakat itu lagi," katanya.
Jika ada masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi maka pihaknya akan memintakan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar agar dapat menyediakan vaksin.
Menurutnya, untuk vaksinasi COVID-19 booster kedua diberlakukan bagi masyarakat yang usia lebih dari 18 tahun tanpa menunggu tiket atau undangan. Selain itu juga bisa dilakukan vaksinasi jika sudah berjarak 6 bulan dari vaksinasi booster pertama.
"Jika ada masyarakat yang ingin memperoleh vaksinasi booster kedua diharapkan menghubungi petugas pelayanan kesehatan yang ada sehingga bisa kita data," ujarnya.
Untuk kondisi di Pasaman Barat saat ini, katanya, sekitar 544 orang atau 30 persen dari tenaga kesehatan sudah melakukan vaksinasi booster kedua dari sasaran 2.188 orang.
Kemudian masyarakat umum dan lanjut usia baru lima orang dari total sasaran 211.127 orang. Untuk itu pihaknya terus menggencarkan sosialisasi bagi masyarakat agar segera melaksanakan vaksinasi booster kedua.
Ia menegaskan pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua diberikan dengan jarak waktu enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.
Vaksinasi harus dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau di pos pelayanan vaksinasi COVID-19.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi," katanya.*
Berita Terkait
Kemenkes ungkapkan antibodi naik 3 kali lipat pada penerima vaksinasi booster
Selasa, 7 Februari 2023 15:20 Wib
Vaksin penting di tengah sirkulasi COVID-19 tak terprediksi
Jumat, 27 Januari 2023 20:08 Wib
Wacana vaksinasi booster kedua berbayar, Ini penjelasan Wapres
Kamis, 26 Januari 2023 14:18 Wib
Perlu diketahui, Vaksinasi booster kedua tidak akan jadi syarat perjalanan
Kamis, 26 Januari 2023 14:11 Wib
Pemkab Pasaman Barat terus sosialisasikan vaksinasi booster kedua
Kamis, 26 Januari 2023 13:57 Wib
Tingkatkan proteksi, IDI ajak masyarakat ikuti vaksinasi booster kedua
Rabu, 25 Januari 2023 20:30 Wib
9,3 juta dosis booster kedua untuk masyarakat umum
Senin, 23 Januari 2023 14:57 Wib
Bio Farma siap produksi vaksin indoVac booster kedua lansia
Jumat, 25 November 2022 15:54 Wib