Parit Malintang (ANTARA) - Pasangan nomor urut 1 Suhatri Bur dan Rahmang klaim kemenangan pilkada Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat dengan suara mencapai 40,6 persen mengungguli dua pasangan calon lainnya pada pemilihan 9 Desember 2020.
Pasangan Suhatri Bur-Rahmang mendeklarasikan kemenangannya di posko pemenangannya, di Limpato, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Dengan dihadiri Ketua Harian Tim Pemenangan Suhatri Bur-Rahmang, Amran Tambi.
"Ketika selesai melaksanakan pemungutan suara 9 Desember 2020, alhamdulillah malamnya kami sudah mendapatkan rekapitulasi penghitungan suara dan hardcopy C1 di TPS. Sebab kami mempunyai dua saksi per TPS," kata Suhatri Bur di Limpato, Minggu sore.
Ia mengatakan pihaknya sudah mendapatkan perhitungan keseluruhan perolehan suara di Padangpariaman, Rabu (9/12) malam, yakni sebanyak 40,6 persen dari seluruh surat suara yang memilih Suhatri Bur-Rahmang.
"Kami sudah yakin sebab data real, karena saksi memoto langsung C1 pleno, serta membawa hardcopy C1 kecil," ujarnya.
Menurutnya, dari hasil itu pihaknya juga tahu bahwa perolehan suara unggul dari kandidat lainnya. Tapi, tidak berani hari itu deklarasi karena adanya real count di situ website KPU.
Sehingga, pihaknya lebih memilih mengedepankan berlangsungnya proses rekapitulasi data hingga tingkat kecamatan.
Pada Minggu (13/12), pihaknya memutuskan untuk mendeklarasikan kemenangan, karena memang sudah memperoleh rekapitulasi suara dari seluruh kecamatan di Padang Pariaman.
“Ternyata, angka rekapitulasi kecamatan juga tidak jauh meleset. Hanya terdapat selisih lima suara, karena ada pemilih yang memberi tanda contreng bukan coblos. Sehingga, lima surat suara itu tidak sah secara undang-undang," ujarnya.
Menurutnya, lima suara tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persentase perolehan suara keseluruhan. Jika sebelumnya 40,6, turun sedikit menjadi 40,59.
Suhatri Bur juga mengucapkan terima kasih partai pendukung dan simpatisan, masyarakat Padang Pariaman di ranah dan rantau. Baik yang berpartisipasi langsung untuk mendukungnya selama proses jelang pemilihan, ataupun yang mendukung dengan datang ke TPS.
"Alhamdulillah, di era pandemi COVID-19 ini pemungutan suara di Padang Pariaman juga berjalan aman, lancar, dan terkendali," ujarnya.
Ia juga mengaku bangga dan berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu Padang Pariaman. Sebab berkat kerja keras kedua lembaga tersebut, Pilkada Padang Pariaman berjalan aman dan lancar di masa pandemi COVID-19.
Menurutnya, media juga sangat berperan dalam menyukseskan Pilkada Padang Pariaman, serta langkahnya bersama Rahmang untuk mendapatkan kepercayaan memimpin Padang Pariaman.
"Teman-teman media selama ini meliput kegiatan kami dan mengeksposnya sesuai aturan yang berlaku selama masa pilkada. Apa yang kami raih saat ini, tentunya juga tidak terlepas dari dukungan mereka,” katanya.
Untuk itu, Suhatri Bur mengajak masyarakat Padang Pariaman kembali menyatukan tekad dalam satu tujuan. Yakni mewujudkan Padang Pariaman berjaya ke depannya.
Ia juga memastikan bakal selalu melibatkan, memperhatikan masukan dan aspirasi masyarakat, dalam setiap pembentukan kebijakan. Terlebih kebijakan yang bersifat prinsip.***2***