Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengerahkan 700 personel untuk mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 hingga hari pemilihan pada 9 Desember 2020.
"Dari sekarang hingga hari pemilihan nanti ada 700 personel yang dikerahkan untuk mengawal pelaksanaan Pilkada," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang AKBP Imran Amir, di Padang, Sabtu.
Ratusan personel tersebut di antaranya akan mengawal masa tenang Pilkada, serta pendistribusian logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Pengawalan bertujuan untuk memastikan surat suara sampai ke TPS secara aman," katanya.
Selain itu personel kepolisian juga akan mengawal penyiapan sarana dan prasarana di masing-masing TPS.
Sedangkan untuk pengawasan, lanjutnya, kepolisian akan mengantisipasi sejumlah bentuk pelanggaran baik pidana ataupun administrasi.
Seperti penyebaran berita hoaks, intimidasi, politik uang, ujaran kebencian, kampanye hitam, dan lainnya.
"Para pelanggar akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku, kepolisian juga melakukan patroli siber," tegasnya.
Ia menerangkan sebelum hari pemilihan nanti personel Polresta Padang juga akan melakukan apel kesiapan pasukan terlebih dahulu.
Pada bagian lain, polisi juga mengingatkan agar para pihak yang terlibat dalam Pilkada 2020 bisa mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Perlu disadari bersama bahwa pandemi belum berakhir, maka kami imbau seluruh pihak sama-sama mematuhi protokol kesehatan baik pemilih, penyelenggara, peserta, maupun pendukung serta simpatisan," katanya.
Pada bagian lain, Kapolresta Padang juga mengingat agar personel kepolisian menjaga netralitas dalam Pilkada 2020.
****2***