Batusangkar, (ANTARA) - Calon Gubernur Sumatera Barat nomor urut 2 Nasrul Abit menjanjikan akan membedah 50.000 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di daerah itu jika dia terpilih menjadi gubernur pada pemilu serentak pada Desember 2020.
Ia berharap bedah rumah yang dilakukan bagi masyarakat bertujuan untuk mengurangi angka rumah tidak layak huni di provinsi tersebut.
"Sekarang Dinas Perumahan Provinsi sedang mendata RTLH di Sumbar. Kami tak pakai data lama, data yang diperbaharui ini yang menjadi patokan kami ke depan," kata Nasrul Abit saat bersilaturahmi dengan warga Nagari Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar, Senin (30/11).
Ia mengatakan untuk sumber dana bedah rumah berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Sumatera Barat dan anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN).
Khusus untuk anggaran dari pemerintah pusat ia mengaku tidak akan terlalu sulit mengingat Dirjen Perumahan Kementerian PUPR itu Pak Kalawai adalah sahabat dan anggota dia saat di Pesisir Selatan.
"Insya Allah aman dan tidak terlalu payah. Kita akan perjuangkan dan akan renovasi rumah masyarakat yang tidak layak itu," katanya.
Ia mengatakan saat ini juga telah dilakukan bedah rumah melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dilaksanakan Kementerian PUPR dengan menyasar 3.772 unit rumah.
Program itu juga dapat menjadi roda penggerak perekonomian masyarakat di tingkat nagari, terutama pada masa pandemi COVID-19.
"Kalau rumah sudah kita renovasi, tentu masyarakat bisa memikirkan yang lain. Nanti kami akan perbanyak angkanya dari bantuan pemerintah provinsi dan pusat. Kriterianya tidak akan kita persulit," ujarnya. (*)
Nasrul Abit janjikan bedah 50 ribu rumah tak layak huni di Sumbar
Calon Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersilaturahmi dengan warga Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo UtaraTanah Datar. (Antara/Istimewa)
